Kategori: Pendidikan

  • Jenis Jenis Mesin Frais dan Fungsinya

    Mesin Frais yang sering orang gunakan dalam proses pemotongan atau pembersihan sebuah bahan/objek dari benda kerja saat ini telah memiliki berbagai macam jenis. Dengan menggunakan mesin tersebut, Anda bisa membersihkan sebagian logam yang tidak dibutuhkan sehingga bisa dilihat dengan baik, atau digunakan secara maksimal. Berikut jenis mesin Frais yang saat ini tengah banyak orang gunakan di berbagai industri.

    Jenis Mesin Frais yang Banyak Digunakan di Berbagai Industri

    1. Tipe kolom dan lutut

    • Tangan

    Salah satu mesin frais paling sederhana dan umum digunakan pada berbagai macam industri. Untuk proses pemotongannya sendiri, cukup dengan menggunakan tangan. Dengan sistem tersebut, jenis ini paling umum digunakan untuk pemotongan ringan saja.

    • Horizontal

    Mesin Frais jenis ini dipasang secara horizontal di meja. Banyaknya kontrol yang membuat sistem kerjanya jadi lambat adalah salah satu kekurangannya. Untuk menggunakan mesin ini, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor agar hasil yang didapatkan sangat baik.

    • Vertikal

    Salah satu ciri umum yang bisa dilihat dari jenis ini adalah bahan diletakkan secara vertikal untuk proses pemotongannya. Kelebihan dari jenis ini adalah mudah dioperasikan oleh siapa saja, terutama bagi para pemula.

    • Universal

    Anda dapat meletakkan bidang kerja sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dengan menggunakan jenis ini. Bahkan meja kerja tersebut bisa diputar hingga 45 derajat dari kedua sisi.

    Baca juga: Surya-Harmoni

    2. Fixed Bed

    Jenis Fix Bed merupakan salah satu mesin dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan alas mesinnya tetap menjadi satu kesatuan dari mesin tersebut. Berdasarkan dari kepala spindelnya, jenis ini terbagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenisnya yang tersedia, yaitu simpleks, dupleks, serta tripleks. 

    Baca juga: Cara Menggemukan Badan

    3. Planner

    Apabila Anda sedang membutuhkan jenis mesin frais yang digunakan untuk produksi besar-besaran, Planner akan sangat membantu dalam kebutuhan tersebut. Sama seperti halnya dengan Fixed Bed, namun yang berbeda dari jenis ini adalah Anda bisa melakukan pemasangan berbagai macam pemotong hingga kepala spindelnya. 

    Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat di Kota Bandung

    4. Special

    • Rotary Table

    Ciri yang bisa dilihat secara jelas dari jenis ini adalah memiliki meja yang berbentuk bulat dan sumbu vertikal. Anda bisa mengatur ketinggian pemotong sesuai dengan keinginan. Kelebihan dari mesin ini yaitu bisa melakukan pemuatan serta pembongkaran benda kerja secara bersamaan sehingga sangat menghemat waktu kerja.

    • Drum

    Sama seperti jenis Rotary Bed, namun yang membedakan adalah alasnya yang berbentuk seperti drum dan bergerak secara horizontal. Akan tetapi, dalam prosesnya tidak seperti jenis meja putar, Anda harus menyelesaikan satu pekerjaan terlebih dahulu, kemudian melakukan pekerjaan berikutnya. Baca juga: Cara Membaca Mikrometer Sekrup

    • Planetary

    Dalam proses pemotongan benda kerja dibuat diam di dalam jenis ini. Selain itu, mesin ini bisa digunakan untuk pekerjaan eksternal maupun internal sesuai dengan kebutuhannya.

    • Pantograf

    Salah satu jenis yang banyak orang gunakan di dalam sebuah industri adalah Frais Pantograf. Mesin ini sendiri terbagi menjadi 2 jenis lainnya, yakni dua dimensi dan tiga dimensi. Dua dimensi banyak digunakan untuk membuat sebuah huruf, sedangkan mesin tiga dimensi digunakan untuk menyalin sebuah model.

    • Tracer Controlled

    Salah satu jenis yang banyak orang gunakan di dalam industri otomotif adalah Traced Controlled. Selain memiliki penggilingan yang cukup luas, mesin ini juga bisa digunakan untuk membuat benda dari model yang telah ditentukan.

    Itulah jenis mesin Frais yang banyak orang gunakan di berbagai industri. Tentunya dengan bantuan mesin tersebut, Anda dapat memotong beberapa bagian logam yang tidak digunakan dalam sebuah bidang kerja.

    Macam macam Mesin Frais dan Fungsinya – Cosmo girl
  • 4 Cara Membaca Mikrometer Sekrup Secara Singkat

    Cara Membaca Mikrometer Sekrup

    Saat sekolah, Anda mungkin pernah belajar mengenai mikrometer sekrup. Ini merupakan materi fisika kelas 10. Selain di sekolah, alat ini juga dipakai pada bidang teknik seperti mesin, sipil, arsitektur, dan lainnya. Fungsi mikrometer sekrup adalah mengukur dengan presisi hingga 0,01 mm. Meskipun memakai nama mikro, akurais tersebut merupakan yang bisa dicapai oleh alat ukur ini. Agar mengerti cara memakai, Anda perlu mengetahui cara membaca mikrometer sekrup.

    Metode dan Cara Membaca Mikrometer Sekrup yang benar

    Alat ukur seperti ini memang jarang dipakai di kehidupan harian. Anda lebih sering memakai mistar atau penggaris dengan presisi 1 mm. Setelah itu, ada alat jangka sorong yang memiliki akurasi 0,1 mm, terakhir, mikrometer sekrup yang lebih akurat 10x dari alat sebelumnya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai cara baca yang tepat alat mikrometer sekrup.

    • Pengukuran benda

    Sebelum mulai membaca hasil ukur, Anda perlu melakukan pengukuran yaitu menggunakan alat untuk mengukur sebuah benda. Caranya adalah siapkan alat tersebut dan benda kecil misalnya koin. Perlu Anda ketahui, varian atau tipe mikrometer yang dipakai adalah versi luar dan manual.

    Pertama, letakkan koin di bagian penjepit atau anvil lalu putar sekrup hingga terpasang kokoh. Setelah itu, kunci penjepit sehingga koin tidak bergerak. Selanjutnya gerakkan thimble ke kiri hingga pas dan putar agar sesuai. Anda melihat dua skala yaitu utama dan putar.

    • Skala utama

    Skala utama terdiri dari dua bagian yaitu atas dan bawah. Tampilannya mirip mistar yaitu menunjukkan angka dengan skala 1 mm untuk bagian atas. Untuk bagian bawah, ada skala yang lebih presisi yaitu 0,5 mm karena posisi berada di antara dua batas skala utama bagian atas.

    Anda kadang tidak melihat langsung angka melainkan dengan interval tertentu misalnya jarak per 5 mm. Hal ini diterapkan karena pemberian angka membutuhkan area yang luas. Jadi, sistem skala utama hanya sebatas garis tegak sebagai penanda skala tertentu.

    • Skala nonius atau putar kurang dari 0,5 mm

    Bagian penting dari cara membaca mikrometer sekrup adalah skala putar. Inilah yang membuat mayoritas siswa masih bingung. Untuk mengukur skala utama, Anda cukup melihat dimana posisi batas akhir berhenti misalnya 3 mm di bagian atas dan ada lebih sedikit tetapi belum sampai 3,5. Dari situasi tersebut, rentang akurasi benda sekitar 3-3,5 mm. Dari skala putar, Anda mencari bagian yang masih kurang.

    Skala ini terdiri dari 0 hingga 50. Anda cukup cek dimana posisi garis yang sejajar dengan skala utama. Misalnya, angka berhenti di 3. Sama dengan sebelumnya, penulisan angka bilangan dengan rentang 5 digiti seperti 5, 10, hingga 50. Diantara 5 dan 10, Anda hanya melihat garis horizontal sebagai tanda untuk 6, 7, 8, dan 9. Dari hasil 3 mm lalu skala putar menunjukkan angka 3 yang sejajar. Benda tersebut memiliki ukuran 3 mm + 0,03 yaitu 3,03 mm.

    • Skala putar lebih dari 0,5

    Jika skala utama bagian bawah melewati 0,5 mm dan atas adalah 3 mm, rentang ukuran berada pada 3,5 mm dan 4,00 mm. Anda cek bagian skala putar dan berhenti di posisi 13. Ukuran benda tersebut adalah 3,5 + 0,13 mm yaitu 3,63 mm.

    Seperti yang telah dijelaskan, skala putar merupakan bagian yang membuat presisi mikrometer sekrup menjadi 0,01. Anda bisa berlatih menerapkan cara membaca mikrometer sekrup. Saat ini, versi terbaru dari alat tersebut sudah tersedia teknologi digital (jenis mikrometer). Presisi hingga 0,001 dan hasil ukur ditampilkan di layar.

    Cara Membaca Mikrometer Sekrup – Cosmo Girl
  • Sejarah Zaman Paleolitikum

    Sebelum ada zaman modern seperti sekarang ini, dahulu manusia pernah melewati zaman praaksara atau zaman batu. Disebut sebagai zaman batu karena pada masa itu batu digunakan untuk membuat peralatan dalam kehidupan sehari-hari. Zaman batu terbagi menjadi tiga, yakni paleolitikum, mesolitikum, dan neolitikum. Pada ulasan kali ini kamu akan mempelajari tentang sejarah zaman paleolitikum.

    Zaman paleolitikum merupakan zaman batu tua dimana peralatan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masih kasar dan sederhana. Zaman ini telah terjadi pada masa pleistosen atau 600.000 tahun yang lalu. Mata pencaharian manusia purba pada masa ini ialah berburu, meramu, serta mengumpulkan makanan.

    Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Sejarah Zaman Paleolitikum

    Berikut beberapa hal penting yang harus kamu ketahui tentang zaman batu tua atau zaman paleolitikum:

    Manusia Pendukung

    Dengan ditemukannya fosil manusia purba yang berusia lebih dari 1 juta tahun yang lalu, membuktikan bahwa zaman paleolitikum pernah ada. Jenis manusia purba yang hidup pada zaman ini ialah homo wajakensis, meganthropus paleojavanicus, homo sapiens, dan homo erectus.

    Alat-alat

    Peralatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pada zaman ini masih sangat alami dan sederhana. Alat-alat pada zaman paleolitikum dibuat dengan cara membenturkan batu satu dengan batu lainnya hingga membentuk sisi yang tajam. Berikut beberapa alat yang digunakan pada zaman paleolitikum:

    ⦁ Kapak genggam
    Kapak genggam merupakan alat berupa kapak yang tidak memiliki tangkai. Sesuai dengan namanya, alat ini digunakan dengan cara menggenggam. Fungsi utama kapak genggam ialah untuk memotong, menggali umbi, dan menguliti binatang.

    ⦁ Kapak perimbas
    Bentuk kapak perimbas hampir mirip dengan kapak genggam, namun ukurannya lebih pendek. Kapak perimbas berguna untuk senjata, memahat tulang, dan merimbas kayu.

    ⦁ Flakes
    Flakes adalah alat berukuran kecil yang dibuat dari batu bernama kalsedon. Fungsi utama flakes ialah untuk mengupas makanan atau buah-buahan. Selain itu, flakes juga dapat digunakan untuk menangkap ikan, berburu, dan mengumpulkan umbi.

    ⦁ Peralatan dari tanduk dan tulang binatang
    Manusia purba pada zaman paleolitikum membuat berbagai macam alat dari tulang-tulang binatang dan tanduk rusa. Pada umumnya alat tersebut berupa belati atau penusuk dan ujung tombak yang bergigi. Hampir semua peralatan dari tulang hewan dan tanduk rusa dapat digunakan untuk menangkap ikan.

     

    Kebudayaan

    Dalam sejarah zaman palolitikum terdapat 2 macam kebudayaan, yakni:

    ⦁ Kebudayaan Pacitan
    Bukti adanya kebudayaan pacitan ialah ditemukan banyak alat berupa kapak genggam di daerah Pacitan.
    ⦁ Kebudayaan Ngandong
    Kebudayaan Ngandong ditandai dengan adanya alat-alat yang disebut sebagai flakes, penusuk dari tulang hewan dan tanduk rusa, dan ujung tombak bergerigi di Ngandong.

    Pada zaman paleolitikum semuanya masih sederhana, baik peralatan, manusia, kebudayaan, dan kehidupan sosialnya. Manusia purba pada masa ini hidupnya sangat bergantung pada alam sekitar. Bahkan mereka membuat peralatan untuk kebutuhan sehari-hari tanpa diasah atau dipolis.

    Sejarah Paleolitikum – Cosmogirl
  • Peninggalan Zaman Mesolitikum

    Zaman mesolitikum merupakan zaman yang berlangsung pada masa holosen dan sering disebut sebagai zaman batu madya/tengah. Dengan ditemukannya peninggalan zaman mesolitikum, para ahli dapat membuktikan bahwa zaman ini terjadi 10.000 tahun yang lalu. Pada kesempatan kali ini kamu akan mengetahui apa saja yang menjadi peninggalan pada zaman mesolitikum.

    Keadaan alam pada zaman ini lebih stabil dibandingkan dengan zaman sebelumnya atau paleolitikum. Oleh karena itu, manusia purba pada zaman mesolitikum bisa hidup lebih tenang dan lebih berkembang. Selain itu, pada zaman ini telah mulai ada kebudayaan dan kepercayaan. Manusia pendukung zaman mesolitikum ialah dari bangsa melanosoid.

    5 Peninggalan Zaman Mesolitikum

    Berikut beberapa peninggalan pada zaman mesolitikum beserta penjelasannya:

    Abris Sous Roche

    Abris sous roche adalah sebuah gua yang digunakan untuk tempat tinggal manusia purba pada zaman mesolitikum. Tempat ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Van Stein Callenfels pada tahun 1928 di gua lawa. 

    Kjokkenmoddinger (Sampah Dapur)

    Kjokken artinya dapur, sedangkan modding memiliki arti sampah. Istilah kjokkenmoddinger berasal dari bahasa Denmark. Peninggalan zaman mesolitikum ini merupakan fosil dari tumpukan cangkang siput dan kulit kerang. Kjokkenmoddinger memiliki tinggi kurang lebih 7 meter.

    Fosil ini banyak dijumpai disepanjang tepi pantai timur Sumatra atau di daerah Langsa hingga Medan. Dengan adanya penemuan ini, membuktikan bahwa manusia pada zaman mesolitikum hidupnya sudah mulai menetap.
    Pada tahun 1925 Dr. Van Stein Callenfels melakukan penelitian terhadap peninggalan ini. Ketika ia melakukan penelitian tersebut, ia menemukan kapak genggam yang berbeda dari zaman paleolitikum

    Kebudayaan Tulang Sampung (Sampung Bone Culture)

    Banyak sekali temuan dari zaman mesolitikum yang berupa tulang. Oleh karena itu, para ahli arkeolog menyatakan pada zaman ini terdapat kebudayaan Sampung Bone Culture. 

    Kebudayaan Bacson-Hoabinh

    Kebudayaan Bacson-Hoabinh ditemukan di bukit kerang dan beberapa gua yang terdapat di Indo-china, Melaka, dan Sumatra Timur. Pada kebudayaan ini juga ditemukan alat berupa batu giling.

    Peninggalan kebudayaan ini cukup unik. Apabila ada yang meninggal, masyarakat dari kebudayaan ini akan meletakkan mayatnya dalam kondisi jongkok. Selain itu, mereka akan mengecat mayatnya dengan warna merah.

    Kebudayaan Toala

    Kebudayaan toala adalah kebudayaan dimana masyarakatnya akan membuat sebuah alat yang bentuknya mirip dengan batu api dari Eropa. Alat yang dibuat tersebut berbahan dasar batu. Contohnya ialah obsidian, jaspis, kapur, dan kaleson.

    Perlakuan terhadap mayat pada kebudayaan ini sangat berbeda dengan bacson hoabinh. Mereka akan mengubur orang yang telah meninggal. Setelah mayatnya kering, mereka akan mengambil tulangnya kembali. Tujuan pengambilan mayat tersebut ialah untuk kenang-kenangan bagi keluarganya.

    Zaman mesolitikum telah mengalami banyak kemajuan, baik di bidang kebudayaan, kepercayaan, dan teknologi. Selain beberapa peninggalan yang telah dibahas tersebut, ditemukan juga beberapa gerabah buatan manusia pada zaman mesolitikum. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada masa itu sudah ada kerajinan.

    Peninggalan Mesolitikum – Cosmogirl
  • Ini Dia 3 Perbedaan Cerpen dan Cerkak yang Perlu Diketahui

    Ini Dia 3 Perbedaan Cerpen dan Cerkak yang Perlu Diketahui

    Banyak orang menganggap jika cerpen dan cerkak itu merupakan  karya sastra yang sama. Padahal faktanya kedua karya sastra itu memiliki beberapa perbedaan yang sangat signifikan mulai dari struktur, pendekatan penulis hingga narasinya. Untuk lebih paham mengenai perbedaan cerpen dan cerkak itu langsung saja baca ulasan di bawah ini hingga selesai, untuk melihat contoh-contoh cerpen dan cerkak bisa berkunjung ke  Sipintar.net

    3 Perbedaan Cerkak dan Cerpen yang Cukup Mencolok

    Untuk Anda yang ingin membuat cerpen atau cerkak bahasa Jawa pastikan terlebih dahulu telah mengetahui perbedaan dari keduanya. Pasalnya tanpa mengetahui perbedaannya nantinya kemungkinan besar anda akan membuat cerpen atau cerkak dengan salah. Adapun tiga perbedaan cerkak dan cerpen yang perlu diketahui seperti berikut.

    • Kepanjangan Cerita

    Perbedaan pertama antara cerkak dan cerpen itu terletak pada kepanjangan ceritanya. Untuk cerpen sendiri biasanya memiliki panjang cerita yang sangat singkat dan tidak lebih dari 5 halaman. Hal itulah yang membuat cerita pendek mempunyai format lebih ideal untuk menyampaikan kisah-kisah di dalamnya. Sedangkan untuk cerkak cerita di dalamnya bisa terdiri dari berbagai episode yang berbeda-beda. Alhasil membuat penulis bisa mempunyai lebih banyak ruang untuk mengembangkan karakter dan latar belakang di dalamnya menjadi lebih kompleks.

    • Keleluasaan Tema

    Perlu diketahui bahwa cerita pendek atau cerpen itu memiliki fokus yang lebih tajam sehingga membuatnya dapat digunakan untuk mengungkapkan ide secara lebih jelas. Bukan hanya itu saja namun panjangnya yang terbatas juga seringkali menjadikan tema cerpen lebih sederhana. Hal itu tentunya sangat berbeda dengan cerkak yang mana mempunyai lebih banyak ruang untuk menjelajahi tema-tema secara  rumit dan luas. 

    Bahkan tidak jarang tema cerkak itu bisa mencangkup lebih dari satu lapisan cerita dan karakter berbeda. Dengan begitu menyebabkan penulis bisa lebih dalam mengeksplorasi berbagai aspek pada cerkak tersebut.

    Demikian ulasan singkat tentang tiga perbedaan cerkak dan cerpen yang perlu Anda ketahui. Diharapkan setelah mengetahui perbedaan di atas nantinya anda sudah tidak kebingungan lagi dalam membuat cerpen atau cerkak.

  • 6 Daerah Penghasil Bijih Besi Terbesar di Indonesia

    Daerah Penghasil Biji Besi Terbesar di Indonesia

    Didalam tanah Indonesia memiliki kandungan bijih besi yang cukup besar, hal itu dikarenakan oleh struktur geologi yang di miliki Indonesia sangat kompleks. Pada umumnya bijih besi ini berupa pasir besi, besi primer, dan besi laterit.

    Menurut data hasil observasi, sumber daya bijih besi yang tersebar tiap Provinsi di Indonesia mencapai 1 miliar ton (atau kurang lebih 0,49% dari total sumber daya yang ada di dunia). Namun di beberapa daerah ada yang memiliki sumber daya bijih besi yang sangat besar bahkan melebihi dari angka diatas.

    Adapun daerah penghasil besi terbesar di Indonesia dapat dijumpai pada:

    1. Sumatera

    Berdasarkan keterangan Dudi Nasrudin dari academia.edu, menyebutkan bahwa pulau Sumatera mempunyai deposit atau cadangan bahan tambang biji besi sekitar 158 juta ton dan juga 62.800 meter kubik terutama berada di Provinsi Sumatera Barat per tahun 2007. Yaitu di Tanah Datar, Pasaman, Pasaman Barat, Solok, Padang Pariaman, Sijunjung, Agam, dan Katiangan Pasaman. Selain itu di beberapa tempat diProvinsi Lampung juga terdapat penambangan bijih besi yang bisa ditemukan di Kabupaten Tanggamus dan juga Gunung Tegak.

    2. Jawa barat

    Jawa barat juga termasuk daerah dengan sumber daya biji besi yang cukup besar. Di provinsi tersebut ada beberapa tambang telah beroperasi yaitu berada di Jawa Barat, lebih tepatnya di Cipatujuh, Tasikmalaya yang diperkirakan mempunyai kandungan bijih besi mencapai 30% – 40%. 

    Artikel terkait: Daerah Penghasil Teh

    3. Jawa tengah

    Penambangan pasir besi atau bijih besi terbesar lain adalah Jawa Tengah, tepatnya berada di Cilacap. Pada tahun 1960 – 1972, eksploitasi pasir besi dilakukan oleh PT. Aneka Tambang dan dilakukan di sepanjang panti selatan di Kabupaten Cilacap. Dari hasil eksploitasi didapatkan hasil berupa pasir besi sebanyak 2.655.236 ton dengan kandungan rata – rata 51,7% Fe. Sedangkan pada tahun 1971 – 1978 telah diproduksi sebanyak 300.000 ton konsentrat biji besi per tahun dalam memenuhi target ekspor ke Jepang.

    Namun, sejak tanggal 1 Oktober 2003 kegiatan oprasional penambangan dihentikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara – Badan Penelitian dan Pengembangan DESDM.

    Artikel terkait: Daerah Penghasil Logam

    4. Kalimantan

    Kalimantan adalah lumbungnya sumber daya alam, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Selain dikenal sebagai daerah penghasil batu bara, Kalimantan juga memiliki kekayaan alam berupa bijih besi yang cukup melimpah.

    Beberapa daerah yang telah dilakukan penambangan bijih besi berada di Kotabaru, Tanah Laut, Tapin, Tanah Bumbu dan Balangan.

    Sejak dibuatnya Undang – Undang Mineral dan Batu Bara, saat ini sudah banyak smelter yang telah dibangun. Dalam Undang – undang tersebut melarang kegiatan ekspor mineral sebelum dilakukan pengolahan. Smelter adalah fasilitas pengolahan hasil tambang yang bertujuan untuk meningkatkan kandungan logam pada mineral.

    5. Sulawesi

    Tahukah kalian jika nama Sulawesi berasal dari kata sula yang artinya pulau dan wesi yang berarti logam. Sehingga diartikan menjadi pulau yang mempunyai sumber logam di dalamnya. Salah satu logam tersebut yaitu bijih besi dan nikel yang bisa ditemukan di Kabupaten Bone, Kabupaten Toli – Toli, Dusun Pake, Luwu Timur, Lengkabana dan Pegunungan Verbeek.

    Di Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di Toli – Toli berdasarkan dari hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hary Utoyo, kandungan bijih besi di kabupaten tersebut mencapai 61,98%, sedangkan kandungan bijih besi di dusun Pake mencapai 52,35%. Di Palu, tepatnya di Desa Uekuli, Kabupaten Tojo Una – Una, bijih besi bisa diperoleh sebanyak 50 ribu MT dalam tiga bulan pertama.

    6. Papua

    Selain Kalimantan, papua dikenal sejak dulu memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah. Bahkan jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan cadangan bahan tambang di pulau – pulau lain di Indonesia. Bijih besi dan pasir besi dapat ditemukan di Tembagapura, Sarmi, dan Jayapura. Akan tetapi untuk pasir besi yang terdapat di Papua masih bercampur dengan tanah, sehingga perlu pengolahan khusus untuk memperoleh bijih besi yang berkualitas.

    Umumnya, besi digunakan untuk sebagai bahan baku pembuatan besi baja, bahan dasar pembuatan tiang-tiang rambu lalu lintas, bahan konstruksi bangunan, rangka kendaraan, pipa, jalur kereta api, dan masih banyak lagi yang membutuhkan besi sebagai bahan dasar. Dengan demikian kebutuhan bahan baku biji besi terus meningkat setiap tahunnya.

    Meski sumber daya bijih besi yang di miliki di Indonesia terhitung cukup besar, jika ditambang secara terus-menerus dan masif tentunya persediaan bijih besi akan menipis bahkan habis. Karena bijih besi ini termasuk kedalam kategori sumber daya alam yang tidak terbarukan.

    Sebagai informasi tambahan, struktur bijih besi terdiri dari ikatan oksigen dan atom besi yang diperoleh biasanya berbentuk magnetit, limonit, hemafitm dan geothit. Sebelum diolah menjadi sebuah produk jadi, bijih besi ini harus diekstrak dengan cara di lebur.

    Baca juga artikel yang berkaitan dengan sumber daya Alam
  • 3 Ciri Ciri Angin Muson Barat

    Ciri Ciri Angin Muson Barat

    Perlu Anda pahami, baik angin muson barat maupun angin muson timur selalu terjadi setiap tahunnya secara berkala. Kedua jenis angin tersebut menyebabkan terjadi musim kemarau dan musim hujan di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan bagaimana ciri-ciri angin muson barat. Dengan mengetahui karakteristiknya, maka Anda bisa memahaminya dengan baik. 

    Ciri-ciri Angin Muson Barat yang Dapat Dipahami

    1. Bertiup pada Bulan Oktober sampai Bulan April

    Ciri-ciri angin muson barat dapat diidentifikasi dari posisi matahari pada saat itu yang ada di sisi selatan bumi. Dengan kondisi yang demikian, menyebabkan wilayah Benua Australia mengalami musim panas. Berbeda dengan di Benua Asia yang justru sedang mengalami musim penghujan.

    Arah angin yang berasal dari wilayah Benua Asia menyebabkan suhu yang relatif rendah di wilayah Asia, itulah mengapa temperatur yang terasa pada saat itu cukup dingin dibandingkan ketika musim kemarau. Temperatur yang dingin juga menjadi penyebab tingginya curah hujan di suatu daerah.

    Berbeda ketika memasuki musim kemarau, hujan bisa sangat jarang terjadi. Bahkan jika musim kemarau terjadi berkepanjangan dan persediaan air berkurang, bisa berpotensi menimbulkan kekeringan. Untuk itu, cukup penting juga untuk mengelola penggunaan air secara hemat, agar persediaan air tetap cukup selama musim kemarau.

    Artikel masih berkaitan: Pengertian Angin Muson Barat dan Timur

    2. Melalui Samudra Hindia

    Inilah yang menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan. Hal tersebut dikarenakan saat angin melewati Samudra Hindia, maka akan membawa kandungan uap air yang cukup banyak. Musim penghujan ini memiliki sejumlah manfaat, seperti yang ada dalam bidang pertanian. Untuk bisa menanam padi, maka dibutuhkan pengairan yang lancar dan cukup.

    Artikel masih berkaitan: Penyebab Angin Muson
    Oleh sebab itu, jika keberadaan air langka, bisa menyebabkan ditundanya penanaman padi yang akhirnya berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Walaupun terkadang, jika air yang ada di waduk masih bisa untuk mengairi sawah, namun hal ini tak akan sebanyak ketika sedang dalam musim penghujan.
    Selain membawa beberapa manfaat, angin muson barat juga dapat membawa dampak buruk yang tidak diinginkan, seperti bencana alam. Biasanya ketika curah hujan sedang tinggi, kerap terjadi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Di samping itu, nelayan yang akan melaut juga harus menunda untuk berlayar, sebab hujan yang deras cukup berbahaya.

    3. Kandungan Uap Air yang Tinggi

    Hembusan dari angin muson barat membawa kandungan uap air yang tinggi. Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, hal ini disebabkan karena tiupan angin yang melewati Samudra Hindia. Kandungan uap air yang banyak, seiring berjalannya waktu akan membentuk gumpalan awan. Ketika awan sudah tak dapat menahan bebannya, maka terjadilah hujan.

    Akan tetapi, hujan yang terjadi di suatu wilayah dengan wilayah yang lain tidak sama. Hal ini karena uap yang sampai di wilayah tertentu berbeda dengan wilayah yang lain. Itulah mengapa terkadang daerah yang mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi bisa menyebabkan timbulnya bencana banjir.

    Banjir ini juga bisa disebabkan karena beberapa hal, bisa karena daerah resapan air yang memang sudah penuh, sungai yang meluap, ataupun karena tindakan manusia yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sampah yang mengendap juga bisa memicu terjadinya banjir. Untuk itu, diperlukan pengelolaan yang baik agar banjir tidak kembali terjadi.

    Setiap angin yang berhembus memiliki karakteristik masing-masing. Di samping itu, prosesnya pun juga melalui tahapan dan waktu yang berbeda pula seperti pada angin muson barat dengan angin muson timur. Dengan mengetahui ciri-ciri angin muson barat, Anda menjadi memiliki wawasan tambahan mengenai siklus cuaca yang terjadi di Indonesia.

    Baca juga artikel lain yang terkait dengan Cuaca atau artikel menarik lain di Cosmogirl.co.id

  • 3 Perbedaan Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur

    Perbedaan Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur
    Terjadinya pergantian musim dari waktu ke waktu ternyata disebabkan karena adanya perbedaan arah tiupan angin di tempat tertentu. Musim yang berbeda di berbagai belahan dunia ternyata disebabkan oleh perbedaan angin muson barat dan angin muson timur. Sehingga, ketika di suatu tempat sedang mengalami musim panas, bisa jadi di bagian negara yang lain justru sedang mengalami musim hujan.

    Perbedaan Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur

    1. Arah Tiupan Angin

    Salah satu hal yang menjadi perbedaan angin muson barat dan angin muson timur yaitu terkait dengan arah tiupan angin. Pada angin muson barat, angin bertiup ke arah Benua Australia dari arah Benua Asia. Ketika itu di wilayah Benua Asia sedang mengalami musim dingin dengan tekanan udara yang tinggi dan suhu udara yang rendah. 

    Hal tersebut memiliki perbandingan yang terbalik dengan yang terjadi di Benua Australia. Di Australia justru sedang mengalami musim panas dengan suhu udara yang tinggi dan tekanan udara yang relatif rendah.

    Sedangkan pada angin muson timur berlaku sebaliknya, yakni dari arah Benua Australia ke Benua Asia. Pada saat terjadinya muson timur, di Australia sedang berada pada suhu udara yang cukup tinggi dengan tekanan udara yang tinggi. Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya musim dingin.

    Artikel masih berkaitan: Penyebab Angin Muson
    Sementara itu, di wilayah Benua Asia memiliki tekanan udara yang rendah dengan suhu udara yang relatif tinggi. Dalam kondisi yang demikian, menyebabkan terjadinya musim panas.

    2. Waktu Tiupan Angin

    Antara angin muson barat dengan angin muson timur memiliki perbedaan waktu. Untuk angin muson barat terjadi di antara bulan Oktober sampai bulan April. Berbeda dengan angin muson timur yang terjadi di antara bulan April sampai bulan Oktober.

    Artikel menarik lain: Pengertian Nikah Siri

    Seperti yang Anda ketahui, di antara bulan Oktober sampai April jika dalam keadaan normal, maka akan terjadi musim hujan. Hal tersebut disebabkan karena angin yang bertiup membawa banyak kandungan uap air yang bersumber dari perairan seperti Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan.

    Sedangkan dalam kurun waktu bulan April sampai Oktober udara mengalir dari tenggara Australia. Sementara itu, di bagian utara garis khatulistiwa aliran udaranya justru ke arah barat daya. Di Indonesia keadaan tersebut menyebabkan terjadinya cuaca yang mendung dan disertai hujan di bulan November sampai Mei.

    Di bulan Desember, pada beberapa daerah di Sumatera saat itu tengah mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Selanjutnya di bulan Januari, curah hujan yang tinggi beralih ke daerah yang lain.

    3. Sifat Tiupan Angin

    Kedua jenis angin tersebut memiliki sifat yang berbeda. Angin muson barat mempunyai sifat yang cenderung basah, maka menimbulkan terjadinya banyak hujan. Sedangkan angin muson timur mempunyai sifat yang cenderung kering. Itulah mengapa dampak yang terjadi berupa musim kemarau.

    Saat terjadi musim angin muson barat, posisi matahari berada pada belahan bumi bagian selatan, berbanding terbalik dengan muson timur yang mana matahari ada sisi utara bumi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa posisi matahari terhadap bumi dapat mempengaruhi musim yang terjadi pada saat itu.

    Beberapa poin di atas merupakan hal yang dapat Anda pahami sebagai perbedaan angin muson barat dan angin muson timur. Dari penjelasan di atas dapat dipahami jika iklim yang ada di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh arah tiupan angin, dimana hal tersebut terus berganti selama enam bulan sekali.

    Baca juga artikel lain yang terkait dengan Cuaca atau artikel menarik lain di Cosmogirl.co.id

  • Pengertian Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur dan Akibatnya Bagi Indonesia

    Pengertian Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur

    Cosmogirl.co.id – Angin muson barat dan angin muson timur tentunya memiliki kaitan erat dengan bagaimana keadaan tersebut memberikan pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Terdapat beberapa kondisi yang memberikan kebaikan, namun juga keburukan sebagai penyeimbang. Namun, semua bisa diantisipasi dengan perbaikan gaya hidup yang tidak menyumbang kerusakan alam.

    1. Angin Muson Timur

    Angin muson timur adalah angin yang bertiup pada setiap bulan April hingga akhir Oktober. Berdasarkan pengertian angin muson barat dan angin muson timur, sifatnya cenderung kering. Keberadaannya memberikan dampak pada kehidupan serta kelangsungan hasil panen para petani. Selain itu juga ada dampak positif dan negatif yang diakibatkannya.

    Artikel masih berkaitan: Penyebab Angin Muson

    Dampak Positif

    • Memberikan Kelancaran Pada Hasil Panen Petani

    Dengan memasuki masa angin muson timur, setiap petani hatinya akan merasa lebih tenang. Pasalnya, proses panen akan menjadi lebih lancar dengan hasil yang lumayan memuaskan. Karena pada kondisi ini, sawah tidak akan tergenang oleh air.

    • Nelayan Dapat Lagi Melakukan Aktivitas Melaut

    Kemunculan muson timur membawa angin kering yang berdampak pada kondisi cuaca cerah. Dengan keadaan tersebut gelombang dari air laut juga akan mengalami kenaikan. Kondisi seperti ini kemudian banyak dimanfaatkan oleh nelayan untuk mencari ikan. Terkait hasil yang diperoleh akan lebih banyak, serta keamanan dari hujan turun lebih terjamin.

    Artikel menarik lain: Pengertian Nikah Siri

    Dampak Negatif

    • Meningkatnya Resiko Terjadinya Kebakaran Hutan

    Saat musin moson timur, kemarau menjadi pertanda awal yang terjadi. Sehingga potensi kebakaran menjadi lebih besar. Banyak pohon yang akan mengering dengan cuaca yang semakin panas tanpa hujan turun. Sehingga ketika terdapat sebuah percikan api akan dengan mudah menyebar pada jangkauan yang luas, terlebih hembusannya kering.

    • Kekeringan

    Pada titik pergantian musim ini akan mengakibatkan sebuah keadaan kekeringan yang mungkin saja berlangsung cukup lama. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam pemenuhan air bersih yang semakin sulit. Tentu di beberapa daerah dengan mata air kecil, ini adalah kondisi yang cukup buruk untuk kelangsungan hidup.

    • Memburuknya Kondisi Kesehatan Masyarakat

    Cuaca yang panas dan kering memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Orang-orang akan menjadi lebih mudah mengalami dehidrasi ketika menjalankan aktivitasnya. Selain itu keadaan ini juga akan berpengaruh pada kerja mata dan pernapasan yang kotor karena pencemaran yang terjadi. Kadar polusi semakin meningkat pada musim tersebut. 

    2. Angin Muson Barat

    Angin muson barat bergerak dari arah benua Asia menuju ke bagian benua Australia. Biasanya terjadi selama bulan Oktober Akhir hingga Awal April. Tanda yang sering disadari adalah munculnya musim penghujan di Indonesia. Tentunya keadaan ini memiliki dampak negatif juga positif. 

    Dampak Negatif

    • Terjadi Banjir dan Tanah Longsor

    Saat kondisi curah hujan pada masa angin muson barat semakin tinggi intensitasnya, tentu akan banyak sekali wilayah padat penduduk terancam banjir. Selain itu keadaan tersebut juga bisa memicu terjadinya longsor pada wilayah perbukitan. Hal ini terjadi karena debit air yang ditampung mengikis bagian tanah yang pohonnya banyak ditebang.

    Dampak Positif

    • Proses Irigasi Lebih Terbantu

    Musim penghujan menjadi penyumbang utama sebagai sumber pengairan dari sistem irigasi. Bedungan yang dibuat akan mendapat banyak sekali debit kenaikan pada air yang ditampung. Sehingga bisa dengan merata membasahi dan menutrisi lahan persawahan petani.

    Rangkuman tersebut mengulas segala hal yang berkaitan dengan pengertian angin muson barat dan angin muson timur. Setiap fenomena alam yang terjadi tentu memiliki sebuah dampak negatif ataupun positif.

    Baca juga artikel lain yang terkait dengan Cuaca atau artikel menarik lain di Cosmogirl.co.id
  • 5 Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia

    Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia

    Indonesia menjadi satu diantara banyak negara di dunia yang mampu menghasilkan teh terbaik dan terbesar. Bahkan, di tahun 2017, teh yang berhasil diproduksi oleh perkebunan di Indonesia mencapai 139.362 ton. 

    Daerah penghasil teh terbesar di Indonesia tersebar di berbagai penjuru daerah, sehingga semua masyarakat di Indonesia dapat menikmati momen meminum teh di mana saja.

    Inilah Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia

    Brebes

    Daerah ini memiliki sebuah perkebunan teh yang merupakan warisan penjajah pada masa itu, yang dikenal dengan sebutan Kebun Teh Kaligua. Di samping sebagai pemasok bahan untuk memproduksi teh di beberapa industri, lokasi perkebunan di tempat ini juga sekaligus menjadi destinasi wisata yang bersejarah.

    Kebun tersebut letaknya ada di wilayah Kecamatan Paguyangan, tepatnya ada di Desa Pandansari. Teh yang dihasilkan dari tempat ini adalah jenis teh hitam. Jenis teh inilah yang paling sering diminum oleh orang Indonesia. Pengemasan produk teh ini yaitu dengan bentuk celup ataupun serbuk. 

    Malang

    Malang merupakan salah satu daerah penghasil teh terbesar di Indonesia yang ada di Jawa Timur. Kebun teh yang ada di Malang dikenal dengan nama Wonosari Lawang. Sama seperti di Brebes, perkebunan teh ini tidak hanya berfungsi sebagai penghasil teh untuk industri.

    Tempat ini juga dimanfaatkan masyarakat daerah setempat sebagai destinasi agrowisata. Lokasi kebun tersebut mencapai 1.444 hektar dengan ketinggian yang berkisar antara 950 mdpl sampai 1.250 mdpl. Letak kebun teh tersebut tepatnya ada di wilayah lereng Gunung Arjuna. 

    Wonosobo

    Daerah ini dikenal sebagai wilayah dataran tinggi yang memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Di samping itu, dengan adanya dukungan temperatur dan kondisi wilayah, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan perkebunan, salah satunya yaitu perkebunan teh. Tepatnya di bawah Gunung Sindoro terdapat sebuah kebun teh.

    Kebun tersebut letaknya berkisar 16 kilometer jika terhitung dari pusat Kabupaten Wonosobo. Perlu Anda ketahui, kebun ini juga merupakan salah satu warisan dari kolonial Belanda. Luasnya mencapai 892, 14 hektar. Teh dari perkebunan ini diolah sebuah perusahaan dengan nama PT. Tambi.

    Jambi

    Di daerah Jambi juga terdapat sebuah daerah yang memiliki kebun teh yang luasnya hingga 2.500 hektar. Daerah tersebut yakni Kayu Aro, yang lokasinya ada di bawah Gunung Kerinci. Apabila dibandingkan dengan kebun teh dari seluruh dunia, lokasi ini termasuk dalam deretan yang terluas.

    Teh yang dihasilkan dari perkebunan tersebut bahkan menjadi komoditi ekspor dan menjadi bahan berbagai teh dengan brand ternama di luar negeri. Lokasi kebun teh ini terletak pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl, sehingga udara yang ada di sekitarnya terasa begitu segar. 

    Baca juga: Raja Demak

    Ciwidey

    Ciwidey merupakan salah satu penghasil teh yang ada di Kabupaten Bandung. Ada berbagai kebun teh yang ada di wilayah Bandung, beberapa diantaranya yaitu Malabar, Gununghalu, Sukawana, dan Pangalengan.

    Perkebunan Rancabali menjadi yang paling tua diantaranya kebun yang lain, sebab sudah ada mulai tahun 1870. Letaknya ada di ketinggian 1.628 mdpl, sehingga suhunya sangat sesuai untuk menghasilkan teh dengan kualitas terbaik. Oleh karenanya, teh dari daerah ini juga menjadi supplier tetap pada industri, baik dalam negeri maupun mancanegara.

    Baca juga: Ciri Bunga Anggrek
    Itulah beberapa daerah penghasil teh terbesar di Indonesia. Dari setiap daerah yang ada pasti memiliki ciri khas dan rasa teh masing-masing dengan sensasi rasa yang bervariasi pula. Sehingga tidak mengherankan jika teh di Indonesia sering diekspor ke berbagai negara.

    Daerah Penghasil Teh Terbesar di Indonesia – Cosmogirl
  • 7 Daerah Penghasil Logam di Indonesia

    Daerah Penghasil Logam di Indonesia

    Potensi logam di Indonesia cukup tinggi dan beragam. Berbagai jenis logam dapat ditemukan di berbagai pertambangan yang tersebar di seluruh daerah Indonesia mulai dari nikel, bijih besi, tembaga, timah putih, bauksit, perak serta emas. Logam-logam tersebut menjadi sektor paling berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian. Di bawah ini adalah daftar daerah penghasil logam di Indonesia yang patut Anda ketahui.

    Daftar Nama Daerah Penghasil Logam di Indonesia

    Wonogiri

    Aktivitas tambang yang terdapat di Wonogiri, Jawa Tengah ini mampu menghasilkan bahan logam tembaga sebanyak 1,8 ton. Pertambangan yang terletak di tengah pulau Jawa ini telah diproduksi sejak lama bahkan menghasilkan logam mentah setiap bulannya sekitar 21 ton. maka tidak heran jika Wonogiri disebut sebagai penghasil logam terbesar di Indonesia.

    Papua

    Pulau paling timur Indonesia ini merupakan salah satu daerah yang menghasilkan logam terbanyak. Terdapat banyak pertambangan yang menghasilkan berbagai macam jenis logam. Salah satu hasil logam terbesar dari Papua yaitu logam putih perak atau aluminium yang biasa digunakan untuk peralatan rumah, dapur hingga mebel.

    Pulau Bintan

    Mungkin sudah tidak asing jika Kepulauan Riau memiliki banyak hasil alam yang tinggi. Salah satu hasil tambang yang cukup melimpah di pulau indah ini adalah logam. Logam jenis bauksit atau bahan baku aluminium ini banyak terkandung di Pulau Bintan. Logam yang dihasilkan di Bintan ini sangat berkualitas hingga mampu menarik perhatian para investor luar negeri.

    Baca juga: Kerajaan Demak

    Sangkarapi

    Tak perlu dipertanyakan lagi seberapa kaya alam daerah yang terdapat di provinsi Sulawesi Selatan ini. Sebagai daerah penghasil logam di Indonesia, Sangkarapi mampu menghasilkan tambang logam yang berlimpah dan berkualitas. Hal ini disebabkan lokasi tambang yang berada di pegunungan sehingga batu vulkanik yang mengalami pelapukan turut berpengaruh pada banyaknya hasil tambang yang digali.

    Diketahui bahwa pertambangan di Sangkarapi telah beroperasi sejak 1970-an. Maka tidak heran jika logam yang dihasilkan di Sangkarapi memiliki nilai yang tinggi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan negara. 

    Baca juga: Bunga Anggrek

    Pulau Derawan

    Pulau Derawan merupakan salah satu daerah yang menghasilkan logam terbesar di Kalimantan Selatan bahkan juga masuk dalam daftar penghasil logam tertinggi nasional. Derawan memiliki kekayaan alam dan perut bumi yang melimpah yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri namun juga diekspor ke beberapa negara lainnya.

    Baca juga: Pohon Rasamala

    Cikotok

    Salah satu daerah yang tidak boleh dilewatkan dari daftar daerah penghasil logam terbesar Indonesia yaitu Cikotok. Daerah tambang yang telah ada sejak pemerintahan Belanda ini menghasilkan logam yang tinggi dan bermutu. Bahkan aktivitas pertambangan telah dimulai sejak pertengahan tahun 1893, maka tak khayal jika daerah tersebut dianggap sebagai tempat tambang terbaik.

    Di balik besarnya logam yang dihasilkan, pertambangan di Cikotok ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Sebelum diambil alih oleh Indonesia, tambang ini telah dikuasai oleh penjajah Belanda dan juga Jepang.

    Baca juga: Pohon Rukem

    Maluku

    Maluku merupakan daerah penyumbang logam terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu kawasan yang memiliki kekayaan alam berlimpah, Maluku menghasilkan tambang logam yang cukup tinggi. Sudah bukan rahasia lagi jika Maluku mampu memenuhi kebutuhan logam untuk negara karena cadangan logamnya bisa dikategorikan sangat banyak.

    Itulah beberapa nama daerah penghasil logam di Indonesia. Kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah tersebut akan semakin berharga jika diolah dengan benar dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.

    Daerah Penghasil Logam di Indonesia – Cosmogirl