Kategori: Pendidikan

  • Kampung Inggris Pare : Tempat Kursus Bahasa Inggris Favorit 

    Kampung Inggris Pare : Tempat Kursus Bahasa Inggris Favorit 

    “Titiknolenglishcourse” atau Kampung Inggris menjadi tempat tujuan bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Di jaman sekarang, kemampuan bahasa inggris sangat perlu, apalagi bahasa inggris menjadi bahasa internasional. 

    Banyak orang yang mendaftar kursus di Kampung Inggris Pare, karena harga kursus yang sangat terjangkau. Apalagi, tutor-tutor yang mengajar di Kampung Inggris adalah tutor tutor pengalaman dan “native speaker”. Berikut beberapa informasi biaya dan link pendaftaran belajar di Kampung Inggris Pare untuk Anda yang tertarik akan belajar di sana:

    Biaya Kursus di TitikNolEnglishCourse Kampung Inggris

    Kursus bahasa inggris di titiknolenglishcourse atau Kampung Inggris terbagi menjadi dua, yaitu Kampung Inggris offline dan Kampung Inggris online.

    Kursus Bahasa Inggris Online

    • English Grammar

    Level ini untuk belajar aturan bahasa inggris. Tidak hanya agar lebih percaya diri berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris , tetapi juga supaya apa yang kita bicarakan mudah dipahami. Untuk kursus level ini di Kampung Inggris biayanya sekitar 150.000-250.000.

    • English Speaking

    Level ini untuk melatih kemampuan speaking dengan banyak latihan percakapan dalam berbagai tema. Faktanya, level ini cocok untuk yang ingin percaya diri dan berbicara lancar. Biaya kursus level ini di Kampung Inggris Pare sekitar 200.000-350.000.

    Kursus Bahasa Inggris Offline

    Terdapat perbedaan harga tergantung berapa lama Anda ingin kursus di titiknolenglishcourse Kampung Inggris Pare. Terdapat paket kursus mulai dari 2 minggu hingga 3 bulan.

    Apalagi, untuk Anda yang ingin ada kos-kos an, Anda tidak perlu mencarinya di luar lagi, karena Kampung Inggris menyediakan fasilitas kos-kosan untuk siswanya. Tentunya bagi Anda yang ingin dengan kos-kosan, Anda hanya menambah sedikit biaya.

    Fasilitas di TitikNolEnglishCourse Kampung Inggris Pare

    Seluruh murid di titiknolenglishcourse akan mendapatkan banyak fasilitas, berikut fasilitasnya:

    1. English area (wilayah wajib bicara bahasa Inggris)
    2. Modul
    3. Sertifikat
    4. Baju dan gantungan kunci
    5. Simulasi ujian TOEFL dan IELTS setiap hari Sabtu
    6. Kalender beasiswa digital 2022
    7. 5 kali kelas persiapan beasiswa dan study di luar negeri
    8. 2 minggu kelas tambahan persiapan TOEFL dan IELTS

    Sudah banyak alumni yang telah belajar di sana, dan banyak juga para alumni yang berhasil diterima di kampus impian di luar negeri. Dan ada juga alumni penerima beasiswa LPDP. Oleh karena itu, titiknolenglishcourse merupakan salah satu kampung inggris terbaik.

    Jadi, jangan sia-siakan liburan Anda dengan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Saatnya Anda meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda. Apalagi, di Kampung Inggris Pare terdapat guru-guru yang berpengalaman, profesional dan “native speaker”. Untuk anda yang bertanya-tanya, titiknolenglishcourse kampung Inggris dimana?  Silahkan Anda cek di link titiknolenglish.com.

  • Mengapa Matematika Begitu Sulit?

    Mengapa Matematika Begitu Sulit?

    Matematika sering kali dianggap sulit oleh banyak orang, dan alasannya bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya baik topic soal aljabar, algoritma, operasi hitung bilangan bulat besar dan lain-lain. Salah satu faktor utama yang membuat matematika terasa sulit adalah sifatnya yang sangat abstrak. Konsep-konsep dalam matematika sering kali sulit dipahami secara intuitif karena mereka beroperasi di dalam dunia yang terpisah dari pengalaman sehari-hari kita. Misalnya, memahami konsep ruang dimensi tinggi atau konsep aljabar abstrak sering kali membutuhkan pemikiran yang lebih lanjut dan kurang terlihat dari pada konsep seperti penjumlahan atau pengurangan.

    Selain itu, menurut situs ididenpasar.id matematika juga memerlukan kemampuan logika yang kuat. Ini berarti bahwa setiap langkah dalam proses penalaran matematika harus benar dan tepat. Kesalahan kecil dalam perhitungan atau penalaran dapat mengubah hasil secara signifikan, sehingga memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Kemudian, ada beberapa alasan mengapa orang merasa bahwa matematika sulit:

    • Abstraksi: Konsep-konsep matematika sering kali sangat abstrak dan sulit untuk dipahami secara intuitif. Beberapa orang kesulitan memvisualisasikan konsep-konsep tersebut, yang membuatnya sulit dipahami.
    • Struktur yang Ketat: Matematika mempunyai struktur yang ketat, di mana setiap langkah harus logis dan tepat. Kesalahan kecil dalam perhitungan atau penalaran dapat menyebabkan hasil yang berbeda atau salah.
    • Kebutuhan akan Logika: Matematika memerlukan kemampuan logika yang kuat. Bagi beberapa orang, mengikuti alur penalaran matematika bisa menjadi sulit karena memerlukan tingkat pemikiran yang abstrak dan terstruktur.
    • Kurangnya Motivasi atau Minat: Bagi beberapa orang, kurangnya minat atau motivasi terhadap matematika dapat membuatnya sulit untuk mempelajarinya. Ketika seseorang tidak merasa terinspirasi atau tertarik pada subjek tersebut, mereka mungkin tidak memiliki dorongan yang kuat untuk memahaminya.
    • Metode Pengajaran yang Tidak Cocok: Metode pengajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajar seseorang juga dapat membuat matematika terasa sulit. Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan pendekatan yang tepat dapat membuat pemahaman matematika menjadi lebih mudah.
  • Sejarah Kerajaan Perlak: Pendiri, Letak, Raja-raja, Keruntuhan dan Peninggalan

    Sejarah kerajaan perlak

    Asal Usul dan Sejarah Singkat Kerajaan Perlak

    Kerajaan Perlak atau kesultanan Peureulak adalah salah satu kesultanan Islam tertua yang ada di Indonesia dan dunia. Kerajaan ini telah berkuasa di seluruh wilayah Peureulak, Aceh sejak tahun 820 sampai 1292M dan setelah runtuh kerajaan tersebut digabungkan dengan Samudera Pasai.

    Nama Perlak diambil dari nama satu daerah setempat yang banyak menghasilkan kayu perlak. Adapun kayu tersebut dikenal bagus sebagai material membuat kapal sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Negeri Perlak.

    Letak yang strategis didukung dengan alamnya yang mampu menunjang kehidupan masyarakat setempat membuat kesultanan Perlak semakin dikenal luas dan sering disinggahi kapal Persia dan Arab pada abad ke 8. Selain itu, adanya perkawinan antara saudagar dan perempuan asli Perlak membuat agama islam semakin meluas.

    Letak dan Pendiri Kerajaan Perlak

    Kerajaan Perlak ini berada di Perlak, Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Letak kerajaan yang berada di ujung Sumatera dan sebagai jalur perdagangan membuat wilayah tersebut berkembang semakin pesat sebagai bandar niaga.

    Pendiri Kerajaan Perlak adalah Sultan Alaiddin Sayid Maulana Abdul Aziz Shah yang juga menjadi raja pertamanya. Kerajaan ini didirikan pada 1 Muharram 225H atau 840M. Beliau merupakan pemimpin keturunan Arab dan perempuan setempat yang menganut aliran Syiah,

    Kehidupan Kerajaan Perlak

    1. Kehidupan Politik Kerajaan Perlak

    Adanya politik persahabatan yang dilakukan oleh Sultan Perlak ke 17, yaitu Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan. Sultan yang memerintah pada tahun 1230 sampai 126M tersebut menikahkan kedua putrinya dengan raja yang berasal dari kerajaan berbeda.

    Putri pertamanya yang bernama Putri Ratna Kamala dinikahkan dengan seorang raja dari kerajaan Malaka bernama Sultan Muhammad Shah atau lebih dikenal Sultan Prameswara. Sedangkan putri kedua bernama Putri Ganggang menikah dengan raja dari kerajaan Samudera Pasai yakni Al Malik Al Saleh.

    Setelah Sultan terakhir perlak meninggal yaitu Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan yang memerintah 1267 sampai 1292 Kerajaan Perlak diambil alih oleh Samudera Pasai. Dan berikutnya dipimpin oleh keturunan Al Malik Al Saleh yang bernama Sultan Muhammad Malik Al Zahir.

    2. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Perlak

    Di bidang ekonomi, Kerajaan Perlak bisa dikatakan sangat maju karena menjadi salah satu pusat perdagangan dan maritim. Sebagian besar penduduk Perlak merupakan pedagang hasil alam dari kebun dan kebun. Letak geografis dan hasil alam yang menarik membuat perkembangan ekonomi semakin pesat bahkan para pedagang dari luar negeri pun sukses meliriknya.

    3. Kehidupan Sosial Kerajaan Perlak

    Kerajaan Perlak merupakan kerajaan islam yang hidup berdampingan dengan kerajaan lain yang menganut ajaran agama Hindu dan Buddha. Meskipun begitu, baik keluarga kerajaan dan penduduk setempat tetap berpegang teguh dengan Al-Quran dan hadis dalam kehidupan sehari-harinya.

    4. Kehidupan Agama Kerajaan Perlak

    Kehidupan agama Kerajaan Perlak mendapat dukungan dari berbagai penjuru khususnya para pendatang. Pada abad ke 8, Perlak dikenal sebagai bandar niaga dan banyak kapal dari negara Arab Gujarat dan Persia. Para pendatang tersebut turut berperan menyebarkan agama islam di wilayah Perlak karena sebelum ada pendatang hanya sedikit masyarakat yang menganut islam.

    5. Kehidupan Budaya Kerajaan Perlak

    Budaya berdagang sudah mendarah daging bagi masyarakat. Hal tersebut dibantu dengan datangnya para saudagar dari berbagai negara yang beberapa diantaranya menetap dan menikah dengan perempuan pribumi.

    Sistem dan Perkembangan Pemerintahan Kerajaan Perlak

    Kemampuan masyarakat dalam menjalankan sistem pemerintahan ditandai dengan berdirinya Kerajaan Perlak. Kerajaan tersebut berdiri pada abad ke 8 dan mulai mencoba untuk menyebarkan islam ke seluruh penduduknya.

    Pada awal dibentuk, kerajaan di pimpin oleh Sultan Alaiddin Sayid Maulana Aziz Shah. Namun, pada masa pemerintahannya ibukota kerajaan diubah yang awalnya Bandar Perlak menjadi Bandar Khalifah. Pada masa pemerintahannya islam Syiah mulai di ajarkan.

    Kerajaan Perlak pernah beberapa kali mengalami pergulatan antara sesama penduduk serta serangan dari kerajaan Sriwijaya. Namun pada akhirnya, kesultanan perlak kembali bersatu dan menguasai kembali wilayah Perlak.

    Kemudian pada masa kedaulatan Sultan Perlak ke 3 yang dipimpin oleh Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah yang membawa aliran islam Sunni. Setelah sultan wafat dan tak ada kedaulatan terjadi peperangan selama kurang lebih 2 tahun antara penganut islam Syiah dan Sunni.

    Peperangan tersebut akhirnya dimenangkan oleh kaum Syiah yang mengakibatkan Kerajaan Perlak dipimpin oleh sultan dari aliran tersebut yaitu Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughat Shah. Setelah beliau wafat kemudian terjadi lagi pergolakan antara dua golongan dan dimenangkan oleh kaum Sunni. Oleh sebab itu, pada masa pemerintahan tersebut sultan yang dipilih dari golongan Sunni.

    Lalu terjadi lagi pergulatan Sunni dan Syiah tak lama setelah sultan ke 7 Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan wafat. Pergulatan terjadi selama 4 tahun yang berakhir damai atas kesepakatan yaitu Perlak Pesisir dipimpin oleh Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah dari kaum Syiah dan Perlak Pedalaman milik kaum Sunni yang dipimpin oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan.

    Namun Perlak Pesisir kemudian diserang dan menyebabkan Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah wafat. Akibatnya seluruh wilayah Perlak dipimpin oleh Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan Berdaulat. Ia kemudian mengerahkan seluruh masyarakat untuk melawan kerajaan Sriwijaya selama bertahun-tahun, hingga akhirnya pihak Sriwijaya mundur dan mengaku kalah.

    Silsilah Raja Kerajaan Perlak

    Kerajaan Perlak terbagi menjadi dua dinasti raja yaitu dinasti Badul Aziz dan Johan Berdaulat. Berikut adalah daftar raja yang pernah memimpin kerajaan dan wilayah Perlak.

    1. Sultan Alaiddin Syed Maulana Aziz Shah, 840-864M
    2. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Rahim Shah, 864-888M
    3. Sultan Alaiddin Syed Maulana Abbas Shah, 888-913M
    4. Sultan Alaiddin Syed Maulana Ali Mughayat Shah, 915-918M
    5. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Qodir Shah Johan Berdaulat, 928-932M
    6. Sultan Makhdum Alaiddin Muhammad Amin Shah Johan Berdaulat, 932-956M
    7. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Malik Shah Johan Berdaulat, 956-983M
    8. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Ibrahim Shah Johan Berdaulat, 986-1023M
    9. Sultan Makhdum Alaiddin Mahmud Shah Johan Berdaulat, 1023-1059M
    10. Sultan Makhdum Alaiddin Mansur Shah Johan Berdaulat, 1059-1078M
    11. Sultan Makhdum Alaiddin Abdullah Shah Johan Berdaulat,1078-1109M
    12. Sultan Makhdum Alaiddin Ahmad Shah Johan Berdaulat,1109-1135M
    13. Sultan Makhdum Alaiddin Mahmud II Shah Johan Berdaulat, 1135-1160M
    14. Sultan Makhdum Alaiddin Usman Shah Johan Berdaulat, 1160-1173M
    15. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Shah Johan Berdaulat, 1173-1200M
    16. Sultan Makhdum Alaiddin Abdul Jalil Shah Johan Berdaulat,1200-1230M
    17. Sultan Makhdum Alaiddin Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat,1230-1267M
    18. Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat, 1267-1292M

    Masa Kejayaan Kerajaan Perlak

    Kerajaan Perlak mengalami kerajaan pada masa Sultan Makhdum Alaiddin Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat yang memerintah pada tahun 1230 sampai 1267M. Pada era tersebut perkembangan ekonomi melalui perdagangan maju dengan pesat. Selain itu, pendidikan juga ikut berkembang dengan ditandai dengan perluasan dakwah dan sistem pendidikan sesuai dengan syariat islam.

    Penyebab Runtuhnya Kerajaan Perlak

    1. Serangan dari kerajaan Sriwijaya

    Penyerangan dari kerajaan Sriwijaya ke Perlak Pesisir membuat pertahanan semakin memburuk bahkan membuat Sultan Alaiddin Syed Maulana Shah wafat. Penyerangan tersebut merupakan awal penyebab runtuhnya kerajaan.

    2. Perkembangan kerajaan Malaka

    Kemunculan Kerajaan Perlak membuat kerajaan-kerajaan baru bermunculan, salah satunya kerajaan Malaka. Perkembangan kerajaan Malaka yang melesat maju membuat pusat perniagaan dan pelayaran Perlak menurun.

    3. Adanya serbuan dari kerajaan Majapahit

    Runtuhnya kesultanan Perlak disebabkan penyerbuan oleh tentara dari kerajaan Majapahit. Serangan tersebut membuat sebagian masyarakat melarikan diri ke pedalaman dan mulai mendirikan kerajaan baru seperti Linge, Kerajaan Aceh dan Pati Ambang.

    4. Pernikahan dengan kerajaan tetangga

    Pada masa kejayaan Sultan Makhdum Alaiddin Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat menikahkan kedua putrinya dengan raja dari kerajaan tetangga. Beliau menikahkan putri pertama Putri Ratna Kumala dengan penguasa Kerajaan Malaka sementara putri kedua Putri Ganggang dengan sultan dari kerajaan Samudra Pasai.

    Setelah sultan ke 18 Perlak wafat, kerajaan diambil oleh Muhammad Malik Al Zahir yang merupakan putra dari Putri Ganggang dan Sultan Malik Al Saleh. Setelah diambil alih, kerajaan digabungkan dengan kerajaan Samudra Pasai.

    Peninggalan Kerajaan Perlak

    1. Mata uang kerajaan

    Bukti peninggalan dari kesultanan Perlak yaitu adanya mata uang asli kerajaan. Pada masa tersebut, Perlak diberkahi dengan hasil bumi baik perak maupun emas yang melimpah sehingga dimanfaatkan sebagai salah satu mata uangnya. Kehadiran uang tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat pada saat itu sudah lebih maju dan mengenal seni dari ukiran pada uang.

    2. Stempel kerajaan

    Peninggalan Kerajaan Perlak yang berhasil ditemukan berikutnya yaitu stempel. Terdapat kalimat yang menandai stempel tersebut milik kerajaan yang berbunyi ‘Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512’. Memang tak bisa diartikan secara menyeluruh, namun adanya Negeri Bendahara merupakan bukti bahwa kerajaan tersebut ada karena ia salah satu wilayah di Perlak.

    3. Makam raja

    Makam raja atau dikenal dengan makam raja Benoa merupakan peninggalan kerajaan. Dinamakan makam Benoa karena terletak di Benoa yang masih satu negara bagian yang terdapat di kesultanan Perlak.

    Makam tersebut ditemukan di tepi sungai bernama Trenggulon. Pada batu nisan tersebut terdapat tulisan Arab yang diyakini dibuat dan telah ada sejak abad ke 11. Hingga saat ini, makam tersebut masih dilestarikan dan dijaga dengan baik.

    4. Zhufan Zhi

    Zhufan Zhi merupakan buku yang ditulis pada tahun 1225 oleh Zhao Rugua. Ia mengutip catatan dari seorang ahli geografi yaitu Chou Ku Fei yang ditulis pada tahun 1178. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa terdapat negeri (wilayah) islam yang dapat ditempuh dengan kapal selama 5 hari dari pulau Jawa.

    Negeri yang maksud adalah Peureulak, karena Chou Ku Fei pernah menyebutkan butuh 15 hari berlayar dari pulau Jawa menuju Brunei. Selain bukti buku tersebut, peninggalan kerajaan juga diperkuat dengan pernyataan dari pedagang sekaligus penjelajah dunia Marco Polo.

    Ia mengungkapkan bahwa menemukan negeri bernama Ferlec yang seluruh penduduknya memeluk agama islam. Ungkapan tersebut tidak lain mengarah pada Kerajaan Perlak yang penduduknya beragama islam. Penemuan tersebut didapat setelah ia pulang dari Cina di tahun 1291 melalui jalur laut.

    ——————–

    Baca juga kumpulan materi tentang Sejarah Kerajaan atau materi menarik lainnya di Cosmo Girl

  • Sejarah Kerajaan Samudra Pasai: Pendiri, Letak, Raja-raja, Keruntuhan dan Peninggalan

    Sejarah Kerajaan Samudra Pasai

    Asal Usul dan Sejarah Singkat Kerajaan Samudra Pasai

    Samudra Pasai merupakan kerajaan bercorak agama Islam pertama yang berdiri di Indonesia. Kerajaan ini eksis dari waktu berdirinya pada abad 13 hingga keruntuhannya pada abad ke 16 masehi. Kerajaan Samudra Pasai terkenal menjadi pusat perdagangan karena lokasinya yang ada di Selat Malaka. Selat Malaka sendiri menjadi jalur perdagangan menuju Cina, India, Arab, dan Persia.
    Samudra Pasai memiliki beberapa peninggalan yang sangat mengandung nilai-nilai sejarah. Salah satunya adalah makam dari Malik Al-Saleh, pendiri Kerajaan Samudra Pasai yang dipercaya menjadi batu nisan tertua. Selain itu, Samudra Pasai juga memainkan peranan penting dalam perkembangan Agama Islam di samping statusnya sebagai pusat perdagangan dari berbagai negara.

    Letak dan Pendiri Kerajaan Samudra Pasai

    Letak Kerajaan Samudra Pasai sendiri berada di daerah sekitar Lhokseumawe. Daerah ini berada di bagian utara Provinsi Aceh. Lokasi kerajaan ini dulunya sangat strategis karena terletak di Selat Malaka. Selat ini menjadi jalur perdagangan India, Persia, Arab, dan Cina. Hal ini juga menjadikan Samudra Pasai pusat jalur perdagangan dari negara-negara tersebut sehingga peranannya sangat penting.
    Samudra Pasai sendiri tetap berada di daerah utara Provinsi dari awal sampai keruntuhannya. Hanya saja, pusat pemerintahan sempat pindah ke sekitar selat Malaka pada kekuasaan Sultan Ahmad Malik Az-Zahrir karena serangan Kerajaan Majapahit. Kemudian, pusat pemerintahan dikembalikan ke sekitar Lhokseumawe. Pada akhirnya, Samudra Pasai runtuh dan menjadi kekuasaan Kesultanan Aceh.
    Kerajaaan Samudra Pasai didirikan oleh Marah Silu pada tahun 1267 masehi. Pada awalnya, keberadaannya ini didahului oleh kerajaan Perulak dan Pasai. Kedua kerajaan ini pada akhirnya bergabung menjadi Samudra Pasai. Pendiri sekaligus raja pertamanya adalah Marah Silu. Berdirinya kerajaan ini ditandai dengan keruntuhan kekuasaan Sriwijaya yang digantikan Dharmasraya.
    Marah Silu merupakan seorang Mualaf. Dia mengganti namanya menjadi Malik Al-Saleh dan menjadi raja pertama dari kerajaan yang bercorak agama Islam di Indonesia. Nama Malik Al-Saleh terinspirasi dari penguasa dinasti Mamuluk pertama di Mesir yaitu Al Malikus Shaleh Ayub. Samudra Pasai dengan cepat memiliki pengaruh yang signifikan sebagai pusat perdagangan di Selat Malaka

    Kehidupan Kerajaan Samudra Pasai

    1. Kehidupan Politik Kerajaan Samudra Pasai

    Samudra Pasai merupakan kerajaan pertama yang bercorak agama Islam terbesar di Indonesia. Sistem pemerintahannya dilakukan berdasarkan agama Islam yang beraliran sunni Syafi’i. Selain itu, kekuasaannya juga luas dengan berbagai daerah yang sebelumnya menjadi milik kerajaan Perlak dan Pasai. Pertahanan kerajaan juga dibangun dengan baik sehingga kerajaan ini sangat kuat.

    2. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudra Pasai

    Ekonomi Kerajaan Samudra Pasai ditopang oleh dua hal, yaitu pelayaran dan juga perdagangan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan letaknya di sekitar Selat Malaka. Selat ini menjadi jalur perdagangan dari negeri Cina, India, hingga ke Arab. Terdapat berbagai bandar dagang yang mengurus masalah-masalah yang berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan.
    Lokasi yang strategis dan kesigapan bandar dagang membuat Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan terkenal. Kerajaan ini juga menjadi penyalur kegiatan perdagangan ke luar negeri dan penyalur berbagai barang untuk diperdagangkan di daerah-daerah Nusantara.

    3. Kehidupan Sosial Kerajaan Samudra Pasai

    Kehidupan sosial di Samudra Pasai dipengaruhi oleh statusnya sebagai pusat perdagangan. Jadi,  terdapat banyak pedagang dari berbagai negara yang tinggal untuk sementara waktu di sana dan berbaur dengan penduduk. Penduduk juga sangat terbuka terhadap pedagang yang sementara singgah di sana. Hal ini menjadikan kehidupan sosial di sana sangat maju karena keragaman perbedaan yang berdampingan.

    4. Kehidupan Agama Kerajaan Samudra Pasai

    Agama Islam menjadi landasan utama pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai. Sebelumnya, agama Islam juga menjadi landasan utama kerajaan Pasai, akan tetapi alirannya saat itu masih Syiah. Aliran Syiah ini dipengaruhi oleh Dinasti Fathimiyyah yang berkuasa sebelum Dinasti Mamuluk.
    Setelah Samudra Pasai berdiri, alirannya berganti menjadi Sunni Syafi’i. Pergantian aliran ini dikarenakan pengaruh Dinasti Mamuluk yang juga beralirankan Sunni Syafi’i. Dinasti Mamuluk adalah pendukung berdirinya Samudra Pasai sekaligus Marah Silu sebagai penguasa pertamanya.

    5. Kehidupan Budaya Kerajaan Samudra Pasai

    Kehidupan berbudaya di Samudra Pasai menjadi cerminan dari akulturasi antara agama Islam yang beraliran Sunni Syafi’i dengan adat istiadat setempat. Akulturasi kedua hal inilah yang menjadi budaya di Samudra Pasai. Hal ini juga membuat masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap berbagai perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

    Sistem dan Perkembangan Pemerintahan Kerajaan Samudra Pasai

    Kerajaan Samudra Pasai memiliki sistem pemerintahan yang berlandaskan hukum Islam yang beraliran Sunni Syafi’i. Karena pengaruhnya sebagai pusat perdagangan, pemerintah membuat berbagai bandar yang berfungsi untuk mengurus kegiatan perdagangan.
    Selain itu, Samudra Pasai memiliki kekuasaan yang luas di daerah pesisir utara Aceh. Pertahanan juga dibangun dengan baik. Hal ini menjadikan Samudra Pasai sebagai kerajaan yang kuat pada masanya.

    Silsilah Raja-Raja Kerajaan Samudra Pasai

    1. Marah Silu atau Sultan Malik Al-Saleh

    Marah Silu adalah pendiri Kerajaan Samudra Pasai. Setelah menjadi raja, dia berganti nama menjadi Sultan Malik Al-Saleh. Pada masa pemerintahannya, Sultan Malik Al-Saleh berhasil membuat Samudra Pasai berkembang secara pesat sebagai pusat perdagangan. Beliau juga menikahi putri penguasa Perlak dalam rangka dakwah. Sultan Malik Al-Saleh berkuasa mulai dari 1267 hingga 1297 masehi.

    2. Sultan Malik Az-Zahir I

    Sultan Malik Az-Zahir I adalah raja Samudra Pasai yang kedua. Pada masa pemerintahannya, percetakan koin mata uang dimulai untuk pertama kalinya di daerah Asia Tenggara. Mata uang tersebut terdiri dari mata uang emas dirham dan mata uang timah. Sultan Malik Az-Zahir I berkuasa mulai dari 1297 hingga kemangkatannya pada 1326 masehi.

    3. Sultan Ahmad I

    Sultan Ahmad I adalah raja Samudra Pasai yang ketiga. Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai menyerang Kerajaan Karang Baru. Sultan Ahmad I berkuasa mulai dari 1326 masehi hingga waktu yang sampai sekarang belum diketahui. Hanya saja masa pemerintahannya tidak begitu lama dan beliau digantikan Sultan Malik Az-Zahir II.

    4. Sultan Malik Az-Zhahir II

    Sultan Malik Az-Zahrir II adalah raja Samudra Pasai yang keempat. Pada masa pemerintahannya, Ibnu Bathuthah mengunjungi Samudra Pasai. Kunjungan musafir asal Maroko ini diperkirakan terjadi pada 1345 hingga 1346 masehi. Ibnu Bathuthah mengisahkan perjalanannya ke sini dalam kitab Rihlah ila I-Masyriq. Sultan Malik Az-Zahir II berkuasa hingga tahun 1346 masehi.

    5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahrir

    Sultan Ahmad Malik Az-Zahrir adalah penguasa Kerajaan Samudra Pasai yang kelima. Pada masa pemerintahannya, terdapat serangan dari Kerajaan Majapahit karena perlakuan yang sangat tidak pantas. Penyerangan ini menyebabkan pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah Menduga untuk sementara waktu. Sultan Malik Az-Zahrir berkuasa dari 1346 hingga 1383 masehi.

    6. Sultan Zainal Abidin I

    Sultan Zainal Abidin I adalah raja Samudra Pasai yang keenam. Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai mulai bangkit dari keterpurukan akibat serangan Kerajaan Majapahit. Sultan Zainal Abidin I berkuasa dari 1383 hingga 1405 masehi.

    7. Sultanah Nahrasiyah

    Sultanah Nahrasiyah merupakan penguasa perempuan Kerajaan Samudra Pasai yang pertama. Pada masa pemerintahannya, beliau menggerakkan para wanita untuk terlibat dalam bidang dakwah. Selain itu, Samudra Pasai berkembang pesat sebagai pusat ekonomi di Asia Tenggara. Sultanah Nahrasiyah berkuasa dari 1405 hingga 1428 masehi.
    Setelah pemerintahan Sultanah Narasiyah, Samudra Pasai terus dikuasai raja-raja berikutnya. Perkembangannya terkadang naik turun. Hingga pada akhirnya runtuh dan menjadi bagian dari Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1524 masehi saat pemerintahan Sultan Zainal Abidin IV

    Masa Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai

    Masa kejayaan dari Kerajaan Samudra Pasai dimulai sejak pemerintahan Sultan Malik Az-Zahir I. Hal ini dikarenakan munculnya mata uang yang diterbitkan oleh Samudra Pasai yaitu emas dirham dan timah. Selain itu, Samudra Pasai juga mengalami kemajuan pesat pada masa pemerintahan Sultanah Narasiyah. Samudra Pasai menjadi penguasa perekonomian di Selat Malaka pada saat itu.
    Kemajuan Samudra Pasai juga diikuti dengan perkembangan Islam yang pesat. Pada masa pemerintahan Sultanah Narasiyah, bisa dikatakan wanita juga mengalami masa kejayaan dengan seringnya dilibatkan untuk urusan dakwah dan pemerintahan.

    Penyebab Runtuhnya Kerajaan Samudra Pasai

    1. Terjadinya Masalah yang Memicu Konflik Internal

    Penyebab pertama runtuhnya Kerajaan Samudra Pasai adalah masalah yang memicu konflik internal. Konflik ini memicu perebutan kekuasaan. Pada akhirnya hal ini menjadi penyebab keruntuhan Samudra Pasai secara tidak langsung. Berbagai pemberontakan terjadi karena hal ini berlangsung secara berlarut-larut.

    2. Adanya Serangan dari Kerajaan Majapahit

    Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad Malik Az-Zahrir, beliau pernah memperlakukan putri Kerajaan Majapahit secara tidak senonoh. Hal ini berakibat fatal, Raja Majapahit waktu itu yaitu Hayam Wuruk sangat marah dan memerintahkan Gajah Mada untuk menyerang Samudra Pasai,
    Serangan ini mengakibatkan pusat pemerintahan Samudra Pasai terpaksa dipindahkan. Serangan ini sebenarnya juga dipicu oleh kepentingan ekonomi Majapahit untuk menguasai perekonomian di Selat Malaka.

    3. Serangan dari Imperialisme Portugis

    Imperialisme Portugis menjadi penyebab utama keruntuhan Samudra Pasai. Portugis menyerang daerah Selat Malaka untuk menguasai jalur perdagangannya. Hal ini sangat berdampak pada perekonomian Samudra Pasai yang merosot.
    Selanjutnya, Portugis menyerang Samudra Pasai sehingga pemerintahannya runtuh. Samudra Pasai akhirnya jatuh ke kekuasaan Aceh Darussalam pada tahun 1524 masehi.

    Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

    1. Hikayat Raja-Raja dari Samudra Pasai

    Hikayat Raja Pasai merupakan karya tulis yang diterbitkan sekitar tahun 1360 masehi. Karya tulis ini menceritakan bagaimana kehidupan penguasa Kerajaan Samudra Pasai. Sampai saat ini, Hikayat Raja Pasai masih menjadi rujukan bagi peneliti sejarah Samudra Pasai.

    2. Mata Uang Samudra Pasai

    Mata Uang dari Samudra Pasai juga menjadi peninggalan yang ada sampai sekarang. Terdapat mata uang berbentuk koin timah dan emas dirham yang berasal dari masa pemerintahan Sultan Malik Az-Zahrir I dan Sultanah Narasiyah.

    3. Makam Sultan Malik Al-Saleh

    Makam Sultan Malik Al-Saleh menjadi makam tertua penguasa Islam di Indonesia. Selain itu, makam ini juga menjadi penanda masa-masa awal penyebaran Islam di Indonesia.

    4. Makam Sultanah Nahrasiyah

    Makam Sultanah Naharsiyah menjadi peninggalan Kerajaan Samudra Pasai yang sangat memukau. Makam ini terbuat dari pualam yang mewah. Hal ini menandakan kejayaan pemerintahan Samudra Pasai pada masa itu.

    ——————–

    Baca juga kumpulan materi tentang Sejarah Kerajaan atau materi menarik lainnya di Cosmo Girl

  • Sejarah Kerajaan Malaka: Pendiri, Letak, Raja-raja, Keruntuhan dan Peninggalan

    Sejarah kerajaan Malaka

    Asal Usul dan Sejarah Singkat Kerajaan Malaka

    Kerajaan Malaka berdiri pada  sekitar tahun 1380 sampai dengan 1403 yang  dipimpin  oleh seorang raja bernama Parameswa atau dikenal dengan nama lain Iskandar Syah, menjadi satu pemerintahan  yang berpengaruh atas penyebaran agama Islam. Didirikan setelah kekalahan yang terjadi atas kerajaan Sriwijaya oleh serangan luar dari Majapahit.

    Sejarah panjang akan kejayaan dan juga perluasan wilayah yang dilakukannya tentunya sudah banyak memberikan pengaruh terhadap keberadaan ajaran Islam sampai dengan wilayah Nusantara saat ini. Kisah-kisah kemapanan  kehidupan ekonomi, politik, sosial  budaya  dan juga ilmu pengetahuannya, menjadi kisah akan kebesaran  pemerintahan  saat itu.

    Mulai dari dalam status pelarian, hingga berhasil membangun peradaban baru yang kemudian menarik simpati banyak orang, hingga akhirnya harus kalah dan tunduk atas penyerangan dari Portugis. Berbagai kisah kejayaan tersebut juga bisa dinikmati dan diabadikan dalam beberapa peninggalan bangunan dan juga karya sastra hingga saat ini.

    Letak dan Pendiri Kerajaan Malaka

    Letak geografis Kerajaan Malaka yaitu tepat di daerah Selat Malaka atau Semenanjung Malaka. Pertama kali didirikan oleh Parameswara. Sedangkan untuk wilayah kekuasaan awal di bawahnya yaitu meliputi daerah Ligor, Patani, Trenggono. Kemudian dilakukan ekspansi sampai dengan  Kepulauan Riau, Brunai, Serawak, Sumatera, hingga daerah Tanjung Pura di  Kalimantan  Barat.

    Kehidupan Kerajaan Malaka

    1. Kehidupan Politik Kerajaan Malaka

    Dalam masa kepemimpinan pada masa  Kerajaan Malaka berlangsung dengan sistem politik yang didasarkan pada konsep islam. Dimana nilai kedamaian lebih ditekankan untuk memperoleh  Keefektifan  dalam penerapan kebijakannya. Bentuk dari model kehidupan politik ini dicapai melalui diplomasi damai jalur perkawinan.

    Perjanjian perdamaian atas daerah yang berpotensi buruk terhadap keberadaannya juga dilakukan, seperti diplomasi perdagangan dengan Cina. Sedangkan untuk mengakhiri perseteruan dengan  kerajaan  Majapahit dilakukan sebuah perkawinan dua kekuasaan untuk menjalin hubungan politik yang damai. Hal ini juga menjadi tradisi yang diteruskan oleh pewaris tahta selanjutnya.

    2. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Malaka

    Kehidupan ekonomi yang terjadi pada masa Kerajaan Malaka dijalankan dengan penerapan pajak dan juga bea cukai. Pungutan tersebut digunakan untuk menyokong kas negara. Sedangkan para pedagang juga memberikan upeti kepada Raja dan juga pejabat sebagai uang kontribusi yang membuat penguasa pada saat itu kaya.

    Undang-undang laut yang dibuat juga menjadi satu poin penting dalam kehidupan ekonomi yang dijalankannya. Dimana digunakan untuk mengatur sistem pelayaran dan juga  perdagangan  agar tidak merugikan.

    3. Kehidupan Sosial Kerajaan Malaka

    Kehidupan sosial masyarakat yang ada di masa itu sangat dipengaruhi akan keadaan alamnya. Dimana posisi geografis, mempengaruhi keadaan sosial yang berlangsung di dalamnya. Banyak masyarakat yang hidup lebih individualis.

    Kondisi tersebut terjadi karena lokasi wilayah yang berada di daerah Semenanjung malaka dan dekat dengan dunia maritim. Sehingga warganya sangat kurang sekali berinteraksi dengan sekitarnya.

    4. Kehidupan Agama Kerajaan Malaka

    Kehidupan  agamanya dipengaruhi oleh ajaran Islam yang kental. Bahkan dikatakan bahwa menjadi awal penyebaran yang mencapai dengan Nusantara saat ini.

    Hal ini terjadi karena intensitas interaksi yang terjadi antara Raja dan ataupun warganya bersama dengan pedagang  dari Timur Tengah. Dimana mayoritas adalah beragam islam, begitulah gambarannya.

    5. Kehidupan Budaya Kerajaan Malaka

    Kehidupan Budaya yang berlangsung selama masa  Kerajaan Malaka didominasi dengan perkembangan sastra melayu. Banyak sekali peninggalan-peninggalan yang kemudian menjadi bukti keberadaan pemerintahan pada masa terdahulu dalam bentuk karya Sulu, Syair,  Hikayat , dan jenis lainnya.

    Karya paling dikenal diantaranya adalah Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang lengkir, dan juga Hang jebat. Sampai sekarang masih dijaga dan juga dilestarikan dalam dunia pendidikan dan pertunjukan  sastra.

    Sistem dan Perkembangan  Pemerintahan Kerajaan Malaka

    Sistem pemerintahan yang berorientasi pada kedamaian dilakukan dengan upaya perkawinan kerajaan. Terutama dengan Majapahit yang memiliki kuasa dan juga kekuatan paling besar di daerah Jawa pada saat itu.

    Upaya perkawinan tersebut juga dilakukan dalam rangka untuk   memperluas  wilayah pemerintahan dan mempertahankan hubungan baik  di antara keduanya. Selain itu penerapan diplomasi perdagangan dengan beberapa negara termasuk Cina dilakukan juga untuk menjaga kestabilan perekonomian yang terjadi.

    Silsilah Raja Kerajaan Malaka

    1. Raja Iskandar Syah (1396-1414 M)

    Kepemimpinan Raja Iskandar Syah menjadi awal dari adanya pemerintah Kerajaan Malaka. Pemerintahan yang dipimpinnya   berlangsung selama 8 tahun, dari sekitar 1396 M hingga akhir 1414 M. Kebijakan yang dikeluarkan selama  menjabat  sebagai pemimpin kerajaan salah satunya yang paling berdampak besar yaitu inisiasi diplomatik antara  kerajaan dengan Cina dalam bidang perdagangan.

    2. Raja Muhammad Iskandar Syah (1414-1424 M)

    Setelah Raja Iskandar  Syah mundur dari pucuk kepemimpinan kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Raja Muhammad Iskandar. Kepemimpinan berlangsung sekitar 10 tahun dari 1414 M hingga masa yang masuk pada tahun 1424 M. Kebijakan yang dilakukan dan memiliki pengaruh besar  diantaranya  adalah perluasan  wilayah sampai dengan daerah Semenanjung Malaka.

    3. Sultan Mudzafat Syah (1424-1458 M)

    Setelah menggulingkan kekuasaan yang dipegang oleh Sultan Muhammad Iskandar  Syah, akhirnya Sultan Mudzafat Syah berhasil menduduki tahta. Menjadi Raja pertama yang mendapat gelar Sultan, kepemimpinannya dianggap paling berhasil karena  ekspansi  besar-besar atas wilayah kekuasaan di bawah komando Hang Tuah.  Berkuasa dari tahun 1414 M hingga pada akhir 1458 M.

    4. Sultan Mansyur Syah (1458-1477 M)

    Setelah berhasil meraih puncak kejayaan bersama Sultan Mudzafat Syah, kemudian digantikan kedudukannya dengan anaknya yang bernama Sultan Mansyur Syah. Prestasi dalam bentuk perluasan wilayah kekuasaan berhasil dilakukannya mengikuti jejak sang Ayah. Perluasan mencapai wilayah Semenanjung Malaka hingga pada  Bagian Sumatera Tengah. Berkuasa dari tahun 1458 M hingga 1477 M.

    5. Sultan Alauddin Syah (1477-1488 M)

    Sultan Alauddin Syah yang merupakan anak dari Sultan Mansyur Syah menjadi salah satu simbol dari kemunduran awal dalam masa pemerintahan  berlangsung.  Berkuasa  setelah  menggantikan  kedudukan ayahnya yaitu tahun 1477 M hingga 1488 M. Berbagai kemunduran terjadi pada masanya, banyak wilayah kekuasaan yang akhirnya lepas, dan inilah yang kemudian menjadi sejarah awal kehancuran yang terjadi.

    6. Sultan Mahmud Syah (1488-1511 M)

    Setelah  dirasa tidak cakap memimpin akhirnya Sultan Alauddin  digantikan  oleh anaknya  yang  bernama  Mahmud Syah. Dimana pada masa kepemimpinannya Kerajaan Malaka berada di ujung tombak kehancuran. Wilayah kekuasaan yang  dimiliki hanya sebatas daerah Semenanjung Malaka saja.  Walaupun  telah menginisiasi berbagai perlawanan untuk perebutan kekuasaan, akhirnya kalah dan berakhir di 1511 M.

    Masa Kejayaan Kerajaan Malaka

    Sebagai salah satu kerajaan Islam yang ada di daerah kawasan negara Asia Tenggara, tentunya keberadaan Kerajaan Malaka telah sedikit banyak memberikan kontribusi kepada penyebaran Agama islam di Nusantara. Pada masa pemerintahan yang dipimpin oleh kesultanan di dalamnya terdapat sebuah masa dimana Kerajaan tersebut mengalami masa kejayaannya.

    Puncak kejayaan atas kekuasaan yang dipimpinnya  yaitu ketika posisi Raja dipegang oleh Sultan Mudzafar Syah. Keberhasilannya menjadikan Malaka sebagai pusat dari perdagangan  diantara Timur dan Barat, menjadikan Kerajaan Slam tunduk dan  bertekuk lutut, dari sini masa keemasan dimulai. Perluasan  wilayah juga dilakukan sampai dengan daerah Pahang, Kapmar hingga Indragiri.

    Seorang  Laksamana yang berjasa besar dalam proses ekspansi pada masa kejayaan ini bernama Hang Tuah. Sudah barang tentu, banyak dari Anda mengenal dan tidak asing dengan nama tersebut. Pasalnya dalam catatan sejarah banyak sekali disinggung akan kepandaian dan juga keberhasilannya dalam membantu kepemimpinan Sultan Mudzafar Syah,  dimana  Kemudian  mengubah sejarah tentangnya.

    Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Malaka

    Setelah mengalami masa kejayaan pada kepemimpinan Mudzafar Syah dengan didampingi  Laksamana  Hang Tuah yang melegenda, pada sekitar tahun 1511 semua sirna digantikan dengan  kekalahan telak atas Portugis. Penurunan kekuasaan atas pemimpin yang menjabat pada saat itu yaitu Mahmud Syah, menjadi satu tanda runtuhnya Kerajaan Malaka.

    Setelah mengalami dua pergantian kepemimpinan  yang  tidak sehat akhirnya Portugis mengambil alih wilayah kekuasaan yang telah diusahakan oleh pemimpin sebelumnya. Setelah dipukul mundur, Mahmud Syah sebagai Raja saat itu diketahui melarikan diri dari kerajaan. Kekosongan pemerintah menjadikan pihak sekutu dengan mudah menguasainya.

    Namun, dalam persembunyiannya ternyata Sultan Mahmud Syah telah merencanakan beberapa startegi perlawanan untuk kembali merebut tahta  Kerajaan  yang diduduki oleh Portugis. Selama kurun waktu 1518 sampai dengan 1520, perlawanan demi perlawanan dilakukan, namun selalu menemui kegagalan. Hingga pada 23 Oktober 1526, Sultan Mahmud meninggal digantikan oleh anaknya dan menjadi akhir dari semua.

    Prasasti dan Bukti Peninggalan Kerajaan Malaka

    1. Benteng A’Famosa

    Bangunan bersejarah ini merupakan satu dari sekian banyak deretan peninggalan dari sisa kejayaan Kerajaan Malaka yang pernah memimpin pada masanya. Keberadaannya pada masa lalu menjadi saksi bisu dari penyerangan yang dilakukan oleh portugis terhadap  pemerintahan  kerajaan yang sedang memimpin. Hingga akhirnya mengalami kekalahan besar yang menjadi awal kehancurannya.

    Bentuk arsitekturnya dibuat dengan gaya Eropa. Saat ini menjadi salah satu bangunan dengan situs tertua pada wilayah benua Asia. Di dalamnya ditemukan sebuah mata uang yang disinyalir sebagai alat jual beli dalam sistem perdagangan pada masa Kerajaan Malaka. Hal ini juga menjadi bukti kemapanan sistem perekonomian pada masa itu.

    2. Hikayat

    Peninggalan lain yang menjadi bukti akan keberadaannya adalah sebuah karya sastra berbentuk Hikayat. Dimana di dalamnya terdapat sebuah cerita dengan konsep dongeng namun corak yang digunakan menggunakan nilai-nilai Islam.

    Dari beberapa Hikayat yang paling terkenal adalah Hikayat Kepahlawanan Hang Tuah, dimana sosoknya menjadi satu simbol kejayaan dari Kerajaan Malaka.  Kemudian  juga terdapat Hikayat  Raja-raja  Pasai yang mana di dalamnya juga berisi tentang cerita  kepahlawanan  yang pernah terjadi pada masa itu.

    3. Syair

    Ada juga sebuah peninggalan lain dalam bentuk karya sastra yang disebut dengan syair. Seperti yang diketahui bahwa secara umum bentuknya berupa puisi lama dengan konsep didasarkan oleh ajaran islam.

    Biasanya pemilihan katanya selalu diakhiri dengan bunyi yang berirama sama.

    Karya syair-syair tersebut diantaranya yang paling populer adalah Syair Perahu, Syair Abdul Muluk, dan juga Syair Si Burung Pinggai. Saat masih banyak dilestarikan  dengan membawakannya  melalui musikalisasi pada acara yang bertajuk peduli peninggalan Budaya Melayu.

    4. Suluk

    Selain Hikayat terdapat pula sebuah karya sastra lain  yang  menjadi penanda akan kemapanan ilmu pengetahuan pada masa  kerajaan  Malaka yaitu dalam  bentuk  Suluk. Sisinya merupakan ajaran tasawuf yang membahas mengenai keberadaan Tuhan yang memiliki sifat Maha Esa.

    Diantara beberapa suluk yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Malaka ada satu paling populer yaitu Suluk Wuji ditulis oleh Sunan Bonang. Di  dalamnya berisi tentang sebuah wejangan akan kehidupan dan bersosial yang relevan dalam semua waktu.

    ——————–

    Baca juga kumpulan materi tentang Sejarah Kerajaan atau materi menarik lainnya di Cosmo Girl

  • Fungsi Transformator Step Up dan Step Down

    Fungsi Transformator Step Up dan Step Down

    Transformator yang sering disebut sebagai trafo adalah suatu perangkat khusus yang sering berhubungan dalam bidang listrik dengan dua bagian kawat ataupun lebih. Dimana nantinya gulungan tersebut berguna dalam mentransfer energi-energi listrik lewat media magnet yang berubah-ubah. Sementara itu adapun perbedaan fungsi transformator step up dan step down yang sangat penting untuk Anda ketahui. Berikut ini ialah ulasan selengkapnya.

    Inilah Cara Membedakan antara Fungsi Transformator Step Up dan Step Down

    Step up

    Pada dasarnya trafo jenis step up memang berfungsi untuk memberikan perubahan pada tegangan dengan taraf-taraf tertentu supaya mempunyai daya yang lebih tinggi. Untuk sederhananya ialah digunakan untuk menaikkan tegangan pada arus listrik. Namun, secara spesifiknya ada sejumlah fungsi transformator jenis ini yang akan dibahas lebih lanjut.

    Fungsi trafo step up pada transmisi listrik, digunakan untuk mendistribusikan energi-energi listrik yang umumnya muncul dari generator pembangkit. Hal ini bertujuan supaya daya yang mengalir di dalamnya tidak banyak yang hilang atau lose power.

    Fungsi trafo pada microwave, dimana setiap benda ini mempunyai part yang disebut magnetron. Adapun fungsinya ialah sebagai media pengubah energi listrik menjadi sebuah gelombang mikro. Akan tetapi dibalik ini magnetron juga memerlukan tegangan serta arus yang cukup besar, sehingga transformator lah yang menjadi alat penghantarnya.

    Kegunaan trafo pada inverter ini lebih ditekankan sebagai proses back up listrik ketika alat PC kehilangan sumber yang paling utamanya. Selain itu alat tersebut juga memberikan pengaruh terhadap hantaran listrik yang berada di dalam keadaan normal.

    Step down

    Sesuai namanya transformator step down sangat berguna untuk menurunkan tegangan pada listrik sehingga mendapatkan taraf yang paling sesuai dengan kebutuhan dari karakter peralatan penghantarnya. Meskipun secara sederhananya fungsi ini hanya satu, namun penggunaannya lebih banyak ditemukan.

    Misalnya saja terdapat pada power supply, dimana trafo ini akan sangat berguna dalam menstabilkan tegangan listrik yang mengalirinya. Selain itu hampir secara keseluruhan perangkat elektronik seperti charger, televisi, booster antenna, dan lain sebagainya juga banyak yang memanfaatkannya.

    Pada rangkaiannya step down akan digunakan pada rangkaian catu daya, baik yang sudah menggunakan regulasi maupun yang belum. Bahkan dunia elektronik tidak meragukan kemampuan akan transformator jenis ini karena dapat dipakai sebagai alternatif baterai.

    Untuk lebih banyaknya lagi trafo step down juga ditemukan pada sistem distribusi dari energi listrik. Dimana kegunaannya fokus pada penurunan tegangan listrik dari skala tinggi sampai menjadi tengah dan rendah, baru kemudian akan didistribusikan kepada pihak konsumen baik bidang perkantoran, perumahan, dan industri.

    Dalam rancangannya trafo akan didesain sesuai dengan keperluan bebannya. Ketika arus yang diperlukan oleh bebannya jauh lebih besar daripada arus yang dihasilkan maka hal ini akan sangat membahayakan bagi komponen dari transformator itu sendiri. 

    Baca juga: Ciri Bunga Anggrek
    Bahkan permasalahan ini akan menimbulkan suhu yang sangat panas di kumparan maupun inti besinya sehingga kerusakan pun akan terjadi. Untuk menggunakannya tentu Anda harus mengetahui fungsi transformator step up dan step down agar tidak salah pilih dan berakibat fatal.

    Itulah penjelasan mengenai beberapa hal terkait fungsi transformator step up dan step down yang sangat penting bagi Anda, terlebih yang ingin memanfaatkannya. Perlu Anda tahu bahwa salah penempatan trafo dapat memberikan dampak yang buruk bagi alat dan penghantar itu sendiri. Karena bagaimanapun juga takaran akan listriknya sudah sesuai dengan standarnya masing-masing.

    Perbedaan Antara Fungsi Transformator Step Up dan Step Down – Cosmo girl