Hadirnya kekayaan budaya dan kuliner yang melimpah membuat Indonesia terkenal dengan beragam masakan tradisional yang menggugah selera. Salah satu makanan yang belakangan ini menjadi tren dan mendapatkan popularitas yang tinggi adalah ayam geprek. Ayam geprek merupakan hidangan yang terdiri dari ayam goreng yang dihancurkan dan disiram dengan saus sambal pedas. Cocok untuk berbagai acara dan untuk semua kalangan, masak sendiri juga bisa. Dimulai dari menu nasi kotak sederhana harga 10000 sampai menyentuh angka 25.000, tahukah Anda bagaimana sejarah ayam geprek dan mengapa makanan ini begitu digemari di Indonesia?
Asal-usul ayam geprek sebenarnya tidak terlalu jauh dari makanan ayam goreng biasa yang telah lama ada dalam tradisi kuliner Indonesia. Ayam goreng sendiri sudah menjadi hidangan populer di berbagai daerah di Indonesia sejak zaman dahulu. Namun, pada awal 2000-an, ayam goreng diolah menjadi ayam geprek dengan cara dihancurkan menggunakan ulekan atau palu, dan kemudian disiram dengan saus sambal pedas.
Sejarah awal kemunculan ayam geprek dapat ditelusuri hingga daerah Jawa Tengah, Indonesia. Salah satu warung makan di daerah tersebut, yang bernama Ayam Geprek Bu Rum, diketahui menjadi pionir dalam menghidangkan ayam geprek. Warung ini mulai membuka usahanya pada akhir tahun 2000 dan berhasil menarik perhatian para pecinta kuliner di sekitarnya. Kelezatan ayam geprek yang disajikan dengan saus sambal pedas yang khas membuat hidangan ini semakin populer dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Kunci keberhasilan ayam geprek dalam meraih popularitas yang tinggi tidak hanya terletak pada rasa yang lezat, tetapi juga pada variasi saus sambal yang ditawarkan. Setiap warung ayam geprek memiliki resep saus sambal yang berbeda, memberikan sentuhan unik pada cita rasa makanan ini. Beberapa varian sambal yang populer di antaranya adalah sambal matah, sambal ijo, sambal terasi, dan sambal bawang.
Tidak hanya itu, ayam geprek juga menarik perhatian karena konsep makanannya yang sederhana dan cepat saji disamping bahan baku juga mudah didapat dengan harga merakyat, selengkapnya bisa dcek pada situs biayaharga.com. Ayam geprek bisa disantap dengan nasi hangat atau bisa juga dinikmati sebagai lauk pendamping mie atau nasi goreng. Hidangan ini juga sering disajikan dengan tambahan irisan mentimun, tomat, dan kerupuk sebagai pelengkap.
Tren ayam geprek semakin berkembang seiring dengan waktu. Banyak warung makan dan restoran yang mulai menghidangkan ayam geprek sebagai menu andalan mereka. Bahkan, beberapa gerai ayam cepat saji pun tidak ketinggalan untuk menambahkan ayam geprek dalam daftar menu mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, ayam geprek juga merambah ke kancah internasional. Beberapa warung makan Indonesia di luar negeri mulai menyajikan hidangan ini, menjadikannya salah satu ikon kuliner Indonesia yang terkenal