Salah satu daging yang jadi primadona masyarakat Indonesia adalah daging sapi wagyu. Sayangnya, jumlah importir daging asal Jepang ini masih sangat sedikit. Padahal untuk berbisnis ini, kamu bisa memanfaatkan kredit tanpa agunan.
Kamu tinggal memastikan jika target market kamu aman. Supaya bisa lebih nyaman dalam berbisnis daging sapi wagyu. Simak tips berikut ini untuk mendapatkan informasi mengenai bisnis daging sapi wagyu.
Peluang Bisnis Daging Wagyu dengan Kredit Tanpa Agunan
Tren penjualan makanan di tahun 2023 masih menunjukkan ke arah positif. Termasuk dalam bidang penjualan daging. Indonesia, dinilai masih menjadi pasar potensial untuk penjualan daging wagyu. Sebab, populasi Indonesia cukup tinggi dan pecinta daging juga sangat banyak.
Selain itu, Jepang saat ini sudah mulai fokus untuk memproduksi daging wagyu halal. Sehingga sangat cocok untuk Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim.
Di tahun 2023 ini, bisnis daging wagyu yang disajikan dengan slice tipis masih menjadi primadona. Sebab bisa disajikan untuk hidangan barbeque, atau dimasak bersama dengan sayuran sukiyaki.
Khususnya untuk pasar lokal. Restoran barbeque masih sangat banyak diminati oleh banyak orang. Sehingga peminatnya pun terus bertambah.
Cara Membuat Bisnis Impor Daging Wagyu yang Unggul
Meski memiliki peluang yang tinggi, kamu tetap membutuhkan beberapa cara agar bisnis menjadi maju. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk menjadi lebih unggul ketimbangp para kompetitor dalam berbisnis wagyu:
- Memastikan Kualitas Terbaik
Kamu harus rutin memastikan jika daging wagyu yang tersedia dalam bisnismu memiliki kualitas yang baik. Artinya benar-benar merupakan daging wagyu, dengan perawatan yang juga istimewa. Setelah itu, kamu harus menjaga kualitasnya. Supaya pelanggan tidak kabur ke tempat lain.
- Harga Bersaing
Meski daging ini terkenal mahal, tapi kamu tidak bisa serta merta mematok harga tanpa penghitungan yang matang. Pastikan harga yang kamu jual untuk daging wagyu itu bersaing dengan kompetitor. Tidak terlalu murah atau mahal.
Terlalu murah dalam artian sampai dianggap bukan merupakan daging wagyu. Sementara terlalu mahal hingga jauh dari harga kompetitor, akan membuat usaha kamu jadi tidak laku.
- Pastikan Legalitas Bisnis
Terakhir adalah buat pelanggan percaya jika daging wagyu kamu memiliki legalitas yang sesuai. Mulai dari izin usaha, impor hingga kepastian daging wagyu yang sesuai dengan kriteria.
Legalitas ini menjadi nilai jual bisnis kamu ketimbang kompetitor. Apalagi jika kompetitor tidak memiliki legalitas serupa.
Tips Mengembangkan Bisnis Daging Wagyu
Pasti kamu menginginkan bisnis berjalan dengan lancar bukan? Nah kamu harus memikirkan tips untuk mengembangkan bisnis ini. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan ya!
- Perluas Target Market
Kamu harus mengetahui target market yang akan kamu sasar. Siapa orangnya, apa latar belakangnya bahkan kemampuan finansialnya. Hal ini untuk menentukan apakah daging wagyu kamu akan jatuh kepada orang yang tepat.
- Seleksi Ulang Distributor yang Sesuai
Pastikan semua distributor daging wagyu yang telah kamu pilih sesuai dengan preferensi bisnismu dan bahkan sudah legal. Dengan begitu, kamu bisa berbisnis dengan lancar serta tidak terbentur perizinan dan lain sebagainya.
- Pastikan Modal Cukup
Hal penting dalam pengembangan bisnis adalah modal usaha. Maka dari itu, kamu harus memastikan jika modal yang kamu mencukupi untuk mengembangkan bisnis wagyu. Pastikan modal meng-cover semua kebutuhan dari stok daging itu sendiri, outlet, sampai kemasan yang diperlukan.
Sebagai informasi, harga sapi wagyu hidup yang sudah siap potong yaitu di kisaran Rp150 juta. Dengan modal tersebut, kamu bisa mendapatkan sekitar 360 kilogram daging. Apabila dijual dengan harga sekitar Rp1-2 juta, keuntungan yang kamu dapatkan bisa 2 sampai 4 kali lipat dari modal.
- Tingkatkan Pelayanan
Setelah memastikan modal cukup, perbaiki pelayanan bisnis kamu. Baik itu dengan pelanggan lama maupun baru.
Selain itu, kamu juga harus memastikan hubungan dengan distributor dari Jepang terjalin dengan baik. Agar ketika ada masalah, kamu tidak perlu kebingungan dalam menyikapinya.
- Atur Keuangan
Terakhir, kamu wajib mengatur keuangan kamu. Meski keuntungan di depan mata, namun pastikan hasilnya bisa kamu putar kembali sebagai modal. Agar bisnis impor daging wagyu bisa berkembang lebih pesat.
Itu dia lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis daging wagyu. Sebagai modal, siapkan kurang lebih Rp150 juta. Bisa juga lebih dari itu jika kamu sudah memiliki rencana pengembangan bisnis yang matang.
Kembangkan Bisnis Impor Daging Wagyu dengan Kredit Tanpa Agunan
Kini, mengembangkan bisnis daging sapi wagyu bisa menggunakan kredit online bunga rendah, yaitu digibank KTA. Prosesnya cepat dan syaratnya sangat mudah. Berikut ini keunggulan dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan melalui digibank KTA:
- Kamu bisa apply kapan saja, karena online 24 jam. Mudah saja cukup melalui Aplikasi digibank by DBS atau go.dbs.com/kta
- Proses approval sangat cepat, hanya 60 detik.
- Dana yang cair dapat mencapai Rp200 juta ke rekening digibank by DBS
- Kamu juga bisa mengatur jumlah pinjaman sesukamu.
- Tenor cicilan hingga 36 bulan
- Bebas dokumen fisik
Syarat apply kredit online bunga rendah ini cukup mudah. Pastikan kamu berdomisili di area Jabodetabek, Surabaya, Semarang, atau Bandung, berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan, serta mempunyai e-KTP dan NPWP.
Masih bingung? Lebih baik langsung saja kunjungi laman resmi digibank KTA dengan klik https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/kredit-digibank-kta untuk cari tahu informasi lengkapnya. Akses sekarang agar kamu bisa langsung mendapatkan kepastian kredit!
Itu dia informasi mengenai tips bisnis impor daging wagyu menggunakan kredit tanpa agunan. Percayakan digibank by DBS ya untuk mengembangkan bisnis kamu sebesar dan seluas mungkin!