Buah nanas memang cocok dikonsumsi pada musim panas karena akan terasa menyegarkan tenggorokan dan mulut. Dari segi buahnya, sudahkah kamu tahu seperti apa ciri-ciri pohon nanas? Jika belum tahu simak ulasan yang akan sangat bermanfaat di bawah ini.
Di Indonesia sendiri ada beberapa daerah yang terkenal akan hasil pertanian berupa nanasnya. Nanas-nanas dari daerah-daerah tersebut sangat khas dan menjadi ikon bagi daerah tersebut, seperti Subang dengan nanas subangnya, Pemalang dengan nanas madunya, dan masih banyak yang lainnya.
Klasifikasi dan Ciri-Ciri Khusus Pohon Nanas
Secara taksonomi, pohon nanas mempunyai nama latin Ananas comosus ini digolongkan dalam famili Bromeliaceae atau keluarga nanas-nanasan. Tumbuhan nanas termasuk ke dalam jenis tumbuhan yang memiliki bunga.
Tanaman ini banyak dimanfaatkan manusia dalam bidang industri, seperti buah dan daunnya. Buah nanas bisa dijadikan konsumsi secara langsung maupun mengalami pengolahan pabrik terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil produk yang lebih variatif.
Sedangkan daun nanas sedari dahulu telah lama dikenal sebagai bahan baku pembuatan benang dan kain dari seratnya.
- Akar Pohon Nanas
Ada dua bentuk akar pada pohon nanas, yakni akar tanah dan akar samping. Akar-akar ini tumbuh dari bagian batang yang kemudian akan masuk ke ruang bagian dalam yang terletak antara batang dan daun.
Saat akar tanaman dalam keadaan terjepit, akar tersebut akan berubah bentuk menjadi pipih dan melingkar.
- Batang Pohon Nanas
Batang pohon nanas hampir tidak bisa terlihat karena memang tertutupi oleh daun-daun serta akar tanamannya. Panjang batang pohon nanas ini bisa mencapai 20 cm sampai 30 cm dengan ukuran bagian bawah tanaman sekitar 2 cm – 3,5 cm.
Adapun ukuran batang bagian atasnya adalah sekitar 5,5 cm – 6,5 cm dan berbentuk meruncing pada bagian tersebut. Batang tanaman ini beruas-ruas serta ukurannya sangat pendek yakni sekitar 1 mm – 10 mm.
Kamu bisa melihat ruas-ruas ini ketika daun yang menutupinya dikelupas atau ketika sudah gugur.
- Daun Nanas
Daun pohon nanas tidak memiliki struktur tulang daun dengan panjang daun yang menyesuaikan jenis varietasnya. Daun pohon nanas sangat panjang, bahkan bisa mencapai panjang sekitar 90 cm. Daun tersebut umumnya memanjang tegak ke atas dari tengah bagian batangnya dengan runcing di ujung.
Di bagian tepi daun terdapat duri-duri yang cukup tajam, namun beberapa jenis pohon nanas tidak memiliki duri tersebut. Daun tersebut berwarna hijau tua, tetapi beberapa varietas lain memiliki warna daun berupa merah tua bergaris atau kemerahan.
- Bunga Nanas
Bentuk bunga pada pohon nanas memiliki rangkaian yang majemuk, yakni pada bagian ujung batang tanaman. Terdapat 5 – 10 kuntum bunga dan akan membuka setiap harinya. Bunga ini bisa tumbuh dalam kurun waktu 10 sampai 20 hari yang dimulai dari bagian bawah ke bagian atas.
Bunga nanas secara umum berwarna merah atau merah muda dan sedikit terdapat warna hijau keputihan.
- Buah Nanas
Bagian buah inilah yang banyak dimanfaatkan manusia, yang dikenal dengan buah nanas. Buah ini merupakan jenis buah majemuk yang tersusun atas gabungan bunga-bunga berjumlah 100 – 200 bunga dengan bentuk buah yang bulat memanjang.
Mata buah nanas yang dikenal merupakan hasil pertumbuhan dari putik bunga setelah penyerbukan terjadi. Penampakan kulit buah nanas yang paling khas adalah sisik-sisik simetris dan mahkota yang berada di bagian ujung buah.
Mahkota inilah yang biasa digunakan para petani sebagai bahan perbanyakan tanaman. Saat masih muda, kulit buah akan berwarna hijau dan akan berubah warna menjadi kuning atau oranye setelah buah sudah masak.
Rasa, bentuk, dan warna daging buah nanas berbeda-beda, tergantung dari jenis varietasnya masing-masing. Namun, warna daging buah yang umum adalah putih kekuningan ketika masih muda, dan kuning cerah pada saat sudah masak.
Ciri-ciri pohon nanas di atas mengingatkan kita akan banyaknya ragam tanaman buah yang ada di bumi ini sebagai kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai manusia, mempelajari ilmu mengenai tanaman merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari apa yang telah Tuhan ciptakan.