Mengalami smartphone yang diretas atau dihack bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa saja. Ancaman keamanan ini tidak hanya mengganggu privasi, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial dan data pribadi yang dicuri.
Apalagi saat ini hampir semua aktivitas kita tidak lepas dari smartphone. Tidak sedikit akun pribadi yang tersimpan di smartphone, dari akun finansial hingga hiburan, misalnya akun untuk main game di m88bet. Jika informasi akun Anda dapat diketahui oleh peretas, tentunya hal ini akan membuat Anda menjadi kesulitan, bahkan rekening yang terhubung di smartphone Anda bisa terkuras habis.
Ada beberapa langkah efektif yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan mengamankan kembali perangkat Anda. Inilah lima cara efektif untuk mengatasi smartphone yang diretas, untuk membantu Anda memulihkan kendali atas perangkat Anda dan melindungi informasi pribadi dari ancaman lebih lanjut.
-
Kenali tanda-tanda peretasan
Langkah pertama dalam mengatasi smartphone yang diretas adalah mengenali tanda-tanda peretasan. Beberapa indikasi umum yang menunjukkan bahwa smartphone Anda mungkin telah diretas meliputi baterai yang cepat habis meskipun tidak banyak digunakan, kinerja perangkat yang mendadak melambat, munculnya aplikasi yang tidak Anda instal, dan peningkatan penggunaan data yang tidak wajar. Selain itu, Anda mungkin juga akan melihat pop-up iklan yang muncul secara berlebihan, perangkat yang sering restart sendiri, atau menerima pesan dan panggilan aneh yang tidak Anda kenal.
-
Mengganti kata sandi semua akun
Setelah menyadari adanya tanda-tanda peretasan, sangat penting untuk mengganti semua password untuk mencegah peretas mengakses informasi pribadi dan data penting Anda. Pastikan untuk menggunakan kombinasi kata sandi yang kuat, terdiri dari angka, huruf besar dan kecil, serta simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau yang pernah digunakan sebelumnya. Selain itu, aktifkan juga fitur autentikasi dua faktor (2FA) pada setiap akun yang mendukungnya, untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra.
-
Hapus aplikasi yang tidak dikenal
Ketika Anda menyadari ada aplikasi yang tidak pernah Anda instal, segera periksa daftar aplikasi di perangkat Anda dan cari aplikasi yang mencurigakan atau tidak dikenal. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa jadi adalah malware yang diinstal oleh peretas untuk mencuri data atau merusak sistem perangkat Anda. Hapus aplikasi-aplikasi ini dengan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan lupa untuk memeriksa izin yang diberikan kepada setiap aplikasi di perangkat Anda dan cabut izin yang tidak relevan atau mencurigakan.
-
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tak resmi
Menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi adalah salah satu cara untuk mencegah smartphone diretas. Sumber tak resmi, seperti situs web yang tidak terpercaya atau toko aplikasi pihak ketiga, sering kali menjadi tempat bagi peretas untuk menyebarkan malware dan aplikasi berbahaya. Aplikasi dari sumber ini mungkin tampak menarik atau menawarkan fitur yang tidak tersedia di toko aplikasi resmi, tetapi risiko keamanannya jauh lebih tinggi. Selalu pastikan untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store, yang memiliki protokol keamanan ketat dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap aplikasi yang ditawarkan.
-
Melakukan factory reset
Factory reset akan mengembalikan perangkat ke kondisi awal seperti saat baru keluar dari pabrik, menghapus semua data, aplikasi, dan pengaturan yang ada di perangkat Anda. Langkah ini akan menghilangkan semua malware, virus, atau perangkat lunak berbahaya yang mungkin telah terinstal tanpa sepengetahuan Anda. Sebelum melakukan factory reset, sangat penting untuk mencadangkan data penting Anda, seperti kontak, foto, dan dokumen, ke penyimpanan cloud atau perangkat lain agar tidak hilang.