Bandara adalah pusat transportasi udara yang melayani jutaan penumpang setiap tahun. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa pendapatan bandara tidak hanya berasal dari tiket pesawat. Bandara memiliki berbagai sumber pemasukan yang mendukung operasional dan pengembangannya. Bahkan, beberapa bandara terbesar di dunia berfungsi seperti kota kecil dengan bisnis yang kompleks. Salah satu maskapai yang aktif beroperasi di berbagai bandara utama adalah www.flyorionairways.com, yang terus berinovasi dalam layanan penerbangan untuk mendukung industri aviasi.
Artikel ini akan membahas bagaimana bandara menghasilkan uang dan sumber pendapatan utama dalam industri penerbangan.
1. Pendapatan Aeronautika (Aeronautical Revenue)
Pendapatan aeronautika adalah pemasukan yang berasal langsung dari operasional penerbangan dan layanan terkait pesawat. Sumber utama dari kategori ini meliputi:
1.1. Biaya Pendaratan dan Parkir Pesawat
Setiap pesawat yang mendarat di bandara harus membayar biaya pendaratan. Tarif ini tergantung pada ukuran dan berat pesawat, serta durasi parkirnya. Pesawat yang parkir lebih lama akan dikenakan biaya tambahan, terutama jika berada di area terminal utama.
1.2. Biaya Penggunaan Terminal dan Jet Bridge
Maskapai membayar biaya untuk menggunakan fasilitas terminal, termasuk gate keberangkatan dan jet bridge (jembatan penghubung pesawat ke terminal). Semakin sibuk suatu bandara, semakin tinggi biaya yang dikenakan.
1.3. Biaya Navigasi Udara
Bandara juga mendapatkan pendapatan dari biaya navigasi udara, yang dikenakan kepada maskapai untuk penggunaan fasilitas pengontrol lalu lintas udara serta jalur penerbangan di wilayah udara bandara.
1.4. Biaya Kargo dan Logistik
Bandara yang memiliki terminal kargo besar mendapatkan pemasukan dari layanan logistik, penyimpanan barang, serta pengelolaan pengiriman udara bagi berbagai perusahaan dan maskapai kargo.
2. Pendapatan Non-Aeronautika (Non-Aeronautical Revenue)
Selain dari operasional penerbangan, bandara juga memperoleh pendapatan dari berbagai bisnis yang beroperasi di dalam dan sekitar area bandara.
2.1. Sewa Ruang Komersial
Bandara menyewakan ruang kepada toko ritel, restoran, dan lounge eksekutif di dalam terminal. Semakin banyak lalu lintas penumpang, semakin tinggi pendapatan dari sewa ini.
2.2. Keuntungan dari Toko Bebas Pajak (Duty-Free)
Salah satu sumber pendapatan terbesar bagi bandara internasional adalah toko bebas pajak. Penumpang internasional sering berbelanja produk-produk seperti parfum, alkohol, dan elektronik dengan harga lebih murah dibandingkan di luar bandara.
2.3. Parkir Kendaraan dan Transportasi
Banyak bandara mendapatkan pendapatan besar dari parkir kendaraan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, bandara juga mengenakan biaya kepada perusahaan taksi, layanan transportasi online, dan bus yang beroperasi di area mereka.
2.4. Hotel dan Fasilitas Akomodasi
Beberapa bandara memiliki hotel di dalam atau di dekat area terminal, yang menawarkan kemudahan bagi penumpang dengan penerbangan lanjutan atau transit lama. Pendapatan dari hotel ini menjadi tambahan pemasukan yang signifikan.
2.5. Periklanan di Bandara
Bandara adalah tempat strategis untuk iklan karena ribuan orang melintas setiap hari. Banyak perusahaan membayar bandara untuk menampilkan iklan mereka di layar digital, billboard, atau papan reklame di dalam terminal.
Baca juga : Teknologi Baru dalam Industri Penerbangan
3. Pendapatan dari Kemitraan dan Investasi
Bandara juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pendapatan jangka panjang melalui investasi dan kemitraan bisnis.
3.1. Konsesi dan Kemitraan dengan Perusahaan
Bandara sering kali menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi, perbankan, dan penyedia layanan lainnya untuk menawarkan produk khusus kepada penumpang, seperti layanan internet premium atau lounge eksklusif.
3.2. Investasi Infrastruktur
Banyak bandara mendapatkan pendanaan dari pemerintah atau investor swasta untuk pengembangan infrastruktur, seperti perluasan terminal, pembangunan landasan pacu baru, atau peningkatan teknologi navigasi udara.
3.3. Bisnis Kargo dan Logistik Internasional
Bandara yang memiliki fasilitas kargo besar sering kali menjalin kemitraan dengan perusahaan logistik global seperti DHL, FedEx, atau UPS untuk mengelola distribusi barang dan paket udara.
Kesimpulan
Bandara adalah bisnis yang kompleks dengan berbagai sumber pendapatan. Selain dari biaya terkait penerbangan seperti pendaratan dan navigasi udara, mereka juga mengandalkan pendapatan dari toko bebas pajak, periklanan, parkir kendaraan, serta kemitraan bisnis. Dengan meningkatnya jumlah penumpang dan perkembangan industri aviasi, bandara terus mencari cara untuk mengoptimalkan pemasukan mereka dan meningkatkan layanan bagi pelanggan.